Rights Issue, Perintis Triniti Properti Bidik Dana Rp 139,98 Miliar

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menawarkan maksimal 154.428.891 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mar 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2022, 13:30 WIB
Salah satu proyek PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Dok: Perintis Triniti Properti)
Salah satu proyek PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land (Dok: Perintis Triniti Properti)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (26/3/2022), PT Perintis Triniti Properti Tbk menawarkan maksimal 154.428.891 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Selain itu, perseroan juga menerbitkan waran seri II maksimal 154.428.891 waran.

"Waran seri II diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham perseroan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD-nya,” tulis perseroan.

Perseroan menawarkan maksimal 154.428.891 saham baru atau 3,23  persen dari modal disetor setelah terlaksananya rights issue dengan setiap pemegang 30 saham lama akan berhak atas 1 HMETD. Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan rights issue yang diperolehnya tersebut dalam PUT I, kepemilikan sahamnya dalam perseroan dapat terdilusi maksimal 3,23 persen.

PT Kunci Daud Indonesia dan PT Intan Investama Internasional sebagai pemegang saham utama perseroan akan mengalihkan sebagian haknya dalam PUT I kepada Muhammad Kemal Dinata, Mawardi, Paryan, Jumino, Nadya Raisya Setia Murti dan PT Manggarai Anugerah Semesta.

Pihak tersebut akan mengambil sebagian hak KDI dan PT Intan Investama Internasional dengan cara pembayaran dalam bentuk lain selain uang atau inbreng. Perseroan akan peroleh dana maksimal Rp 138,98 miliar dari pelaksanaan rights issue.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penggunaan Dana Rights Issue

Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)
Ilustrasi Triniti Land (Dok: Triniti Land)

Target dana dari rights issue antara lain sektiar 32,70 persen untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400m2 yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta.

Selain itu sekitar 33,03 persen untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018,2. Kemudian sekitar 34,27 persen untuk pembayaran utang jangka panjang ke pemegang saham perseroan dan modal kerja.

“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri II jika dilaksanakan oleh pemegang waran digunakan untuk modal kerja perseroan,” tulis perseroan.

Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Mei 2022. 

Pernyataan pendaftaran penambahan modal dengan HMETD ke OJK pada 13 Mei 2022, dan perkiraan tanggal pernyataan menjadi efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2022.

Gerak Saham TRIN

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, saham TRIN turun 4,03 persen ke posisi Rp 476 per saham. Saham TRIN dibuka naik dua poin ke posisi Rp 498 per saham.

Saham TRIN berada di level tertinggi Rp 505 dan terendah Rp 476 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.805 kali dengan volume perdagangan 242.914. Nilai transaksi Rp 11,9 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya