Blue Bird Raup Pendapatan Rp 2,2 Triliun pada 2021

PT Blue Bird Tbk mencatat pendapatan Rp 2,22 triliun dan laba bersih Rp 7,7 miliar pada 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Mar 2022, 16:57 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 16:57 WIB
Blue Bird Siap Operasikan Taksi Listrik Pertama di Indonesia
Pengemudi mobil Blue Bird BYD e6 A/T tengah mengisi daya listrik di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Terdapat dua jenis mobil listrik yang digunakan Blue Bird yakni BYD e6 A/T untuk taksi reguler atau Blue Bird dan Tesla Model X 75D A/T untuk taksi eksekutif atau Silverbird. (Liputan6.com/Ang

Liputan6.com, Jakarta - PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pertumbuhan pendapatan dan mencetak laba bersih pada 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (30/3/2022), PT Blue Bird Tbk mencatat pendapatan Rp 2,22 triliun pada 2021. Pendapatan itu naik tipis 8,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,04 triliun. Beban langsung tercatat Rp 1,72 triliun pada 2021 atau menguat 0,86 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,71 triliun.

Dengan demikian, laba bruto tercatat naik 47,66 persen pada 2021 menjadi Rp 493,96 miliar. Pada 2020, perseroan mencatat laba bruto Rp 334,51 miliar. Perseroan membukukan beban usaha Rp 510,11 miliar pada 2021 atau turun 9,1 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 561,54 miliar.

Perseroan menurunkan rugi usaha 92,88 persen menjadi Rp 16,14 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 227,03 miliar. Dengan demikian, perseroan mencetak laba Rp 7,71 miliar pada 2021. Kondisi ini berbeda dari tahun sebelumnya rugi Rp 161,35 miliar.

Perseroan membukukan laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 64.

Perseroan mencatat ekuitas turun 1,6 persen menjadi Rp 5,14 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,23 triliun. Total liabilitas merosot 28,10 persen menjadi Rp 1,45 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,01 triliun.

Total aset susut 9,03 persen menjadi Rp 6,59 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 7,25 triliun. PT Blue Bird Tbk kantongi kas dan setara kas Rp 945,63 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 798,85 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham BIRD

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Maret 2022, saham BIRD stagnan Rp 1.400 per saham. Saham BIRD dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.410 per saham. Saham BIRD berada di level tertinggi Rp 1.425 dan terendah Rp 1.375 per saham.

Total frekuensi perdagangan 1.782 kali dengan volume perdagangan 73.237 saham. Nilai transaksi Rp 10,2 miliar.

Sepanjang 2022, saham BIRD naik tipis 1,45 persen ke posisi Rp 1.400 per saham. Saham BIRD berada di level tertinggi Rp 1.530 dan terendah Rp 1.235 per saham. Total volume perdagangan 136.606.300 saham. Nilai transaksi Rp 189,8 miliar dan total frekuensi perdagangan 54.656 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya