Metrodata Electronics Bakal Tebar Dividen 2021 Rp 128,9 Miliar

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk tebar dividen 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jun 2022, 14:27 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 14:27 WIB
RUPST PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) pada Kamis, 2 Juni 2022. (Dok: PT Metrodata Electronics)
RUPST PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) pada Kamis, 2 Juni 2022. (Dok: PT Metrodata Electronics)

Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 128,9 miliar. Dividen yang dibagikan tersebut sekitar 25,3 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp 508,9 miliar.

Adapun dividen tersebut meningkat 41,9 persen dari tahun lalu. PT Metrodata Electronics Tbk pun telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk sebar dividen tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 2 Juni 2022.

Perseroan menyatakan kenaikan dividen juga didukung upaya memperluas portofolio bisnis dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia.

"Metrodata Electronics kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham,” ujar Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja dalam keterangan tertulis, Kamis, (2/6/2022).

Ia menambahkan, hal ini juga didorong oleh kinerja Metrodata Electronics yang positif sepanjang 2021 sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak atas pencapaian ini dan semoga ke depannya akan terus meraih kinerja yang lebih baik lagi. Terlebih pada 2022 ini kami melihat peluang yang baik untuk berbagai permintaan produk dan solusi digital yang terus meningkat,” ujar dia.

Perseroan optimistis mengawali 2022 ini dengan menyambut bisnis yang sudah mulai normal kembali dengan diiringi transformasi digital.

Metrodata Electronics melihat peluang dari pulihnya bisnis di Indonesia yang mulai gencar untuk ekspansi infrastruktur IT ke arah digitalisasi. Misalnya, sektor Banking & Financial Services yang mengalami pertumbuhan digitalisasi secara signifikan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dukung Program BI Fast

RUPST PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) pada Kamis, 2 Juni 2022. (Dok: PT Metrodata Electronics)
RUPST PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) pada Kamis, 2 Juni 2022. (Dok: PT Metrodata Electronics)

Perseroan turut mendukung program BI-FAST untuk memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai platform yang tersedia dengan bank dan non-bank satu-per satu akan menjadi peserta BI-FAST (multi years journey).

 Selain itu, perseroan juga menyediakan solusi Konverter BI-FAST System MII (KOMI) yang digunakan untuk menghubungkan BI-FAST connector dengan Core Banking dan Digital Platform. Kebutuhan teknologi digital pun akan terus semakin berkembang di semua pelaku industri dan menjadi peluang bagi perseroan.

Ke depan, perseroan yakin melalui kedua unit bisnisnya dapat terus bertumbuh. Pada bisnis distribusi digital untuk pasokan notebook sudah mulai pulih sehingga MTDL dapat terus memenuhi kebutuhan para pelanggan secara optimal.

Hal ini juga didukung dengan adanya perluasan brand untuk smartphone dan gaming. Pada bisnis Solusi & Konsultasi Digital, perseroan menyediakan solusi cloud hyperscaler yang bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon, Web Services, dan Google Cloud.

Adapun ekonomi digital berbasis cloud ini memiliki potensi pertumbuhan yang semakin besar di Indonesia dan MTDL sudah mempersiapkan divisi khusus solusi cloud. Di sisi lain, juga ada peningkatan penjualan software subscriptions dan KOMI.

Kinerja Kuartal I 2022

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)  (Dok: Metrodata Electronics)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) (Dok: Metrodata Electronics)

Pada kuartal I 2022, perseroan meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7 persen YoY. Perseroan juga membukukan laba bersih pada kuartal I-2022 sebesar Rp164,6 miliar atau naik sebesar 35,4 persen YoY.

"Adapun masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2022, yaitu bisnis distribusi digital naik 18,1 persen dan bisnis solusi & konsultasi digital naik 54,8 persen. Meski di tengah maraknya varian Omicron, bisnis MTDL terus berkembang pesat sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator dengan memenuhi berbagai permintaan Solusi dan Distribusi Digital di Indonesia,” kata Direktur Metrodata Electroncis, Randy Kartadinata.

Perseroan melalui berbagai strategi yang dijalankan dengan terus menambah mitra global dan menyediakan delapan pilar solusi digital yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services akan terus memperluas bisnis.

"Kami berharap dapat menjadikan Indonesia untuk mampu bersaing secara global dengan menyediakan berbagai solusi transformasi digital. MTDL optimis melalui upaya ini akan meraih pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2022,” ujar Susanto.

Kinerja 2021

Ilustrasi karyawan Metrodata Electronics (Foto: Metrodata Electronics/MTDL)
Ilustrasi karyawan Metrodata Electronics (Foto: Metrodata Electronics/MTDL)

Sebelumnya, Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membukukan laba bersih Rp 508,9 miliar pada 2021, naik 39 persen dibanding 2020 (year on year/yoy).

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Selasa, (29/3/2022).

Laba bersih tersebut dihasilkan dari berbagai unit bisnis perseroan, yaitu dari unit bisnis distribusi digital ada kontribusi laba bersih sebesar Rp505,9 miliar atau meningkat 41 persen (yoy), unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp255,9 miliar atau meningkat 36 persen (yoy).

Pertumbuhan kinerja Metrodata Electronics pada 2021 tidak terlepas dari kedua unit bisnisnya, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital.

Sepanjang 2021, pada unit bisnis Distribusi Digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya. Di sisi lain pada unit bisnis Distribusi Digital juga didukung oleh omnichannel.

Perseroan memberikan kemudahan untuk para dealer dengan memfasilitasi para dealer agar dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara online maupun secara offline melalui multiple-channel.

Selain itu, perseroan juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), perseroan menyediakan Konverter BI-FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital.

Perseroan juga terus menambah kemitraan global untuk solusi cloud hyperscaler bersama Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud.

Baru-baru ini, MII menambahkan kerja sama dengan NetApp untuk Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) untuk membantu perseroan mengidentifikasi dan mengoptimalkan pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.

"Berkat kinerja setiap unit bisnis kami, kami dapat meraih kinerja yang baik di 2021. Ke depannya kami optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi," kata Direktur Metrodata Electronics Randy Kartadinata.

Meskipun pada 2021 masih ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, tetapi perseroan tetap membukukan kinerja yang baik dengan perolehan pendapatan sebesar Rp18,5 triliun atau naik 32 persen (yoy).

 

Distributor Resmi

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), perseroan terus menjadi distributor resmi berbagai perusahaan global untuk dapat terus melengkapi produk yang dibutuhkan pasar.

Belum lama ini, SMI juga menambah kemitraan dengan Mendix untuk mendistribusikan platform Mendix all-in-one low code yang dapat membantu berbagai perusahaan dalam mengakselerasi pengembangan aplikasi digital melalui penggunaan cloud menjadi lebih cepat dan efisien.

Sementara melalui anak usahanya, yaitu MII, perseroan juga berupaya untuk mencetak talenta digital  dengan memiliki Metrodata Academy yang sudah melakukan berbagai pelatihan dan sertifikasi khususnya di bidang TIK & Digital.

Selaras dengan visi barunya, Metrodata Electronics juga turut memperkuat ekosistem digital dengan investasi ke start-up, baik secara langsung atau pun melalui venture capital.

"Kami terus  berupaya mendukung aktualisasi ekonomi digital nasional," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya