Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat berada di zona merah berbalik arah ke zona hijau pada awal sesi perdagangan Kamis (9/6/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun 7 poin ke posisi 7.186,89. Indeks LQ45 menguat 0,38 persen ke posisi 1.044. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.236,43 dan terendah 7.174,82. Sebanyak 251 saham menguat sehingga angkat IHSG.
Baca Juga
Namun, 156 saham melemah dan 171 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 128.998 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 49,82 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.512.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno menguat 1,07 persen, dan catat penguatan terbesar.Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,82 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,81 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,66 persen, indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,44 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,41 persen.
Riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG kembali bergerak upward, dengan rentang 7.150-7.260 pada Kamis, 9 Juni 2022.
Dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG menguat ke posisi 7.193 pada perdagangan Rabu, 8 Juni 2022, seiring aksi beli investor asing mencapai USD 39 juta. Keuntungan dipimpin oleh reli saham kapitalisasi besar terutama bank besar antara lain BBCA naik 3 persen, BBRI menguat 2 persen.
Sementara itu, saham GOTO menguat seiring hari pertama masuk indeks LQ45. Saham BUKA menguat tiga perserin seiring pembelian saham oleh PT Kreatif Media Karya senilai Rp 229,6 miliar. Harga pembelian saham BUKA sebesar Rp 317 per saham. Saham BBYB reli 8 persen di tengah berita Akulaku berencana meningkatkan kepemilikannya dari 25,66 persen menjadi 40 persen.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Investor Asing dan Top Gainers-Losers pada Kamis 9 Juni 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BMSR melonjak 24,55 persen
-Saham IPPE melonjak 15 persen
-Saham RUIS melonjak 11,54 persen
-Saham TRUS melonjak 9,74 persen
-Saham MSIN melonjak 9,04 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham PANI melemah 6,99 persen
-Saham SLIS melemah 6,93 persen
-Saham UFOE melemah 6,86 persen
-Saham HITS melemah 6,85 persen
-Saham PNSE melemah 6,84 persen
Â
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 30,6 miliar
-Saham PTBA senilai Rp 17,3 miliar
-Saham ASII senilai Rp 12,1 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 11 miliar
-Saham KLBF senilai Rp 6,4 miliar
Â
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 25,7 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 11,1 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 9,4 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 9 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 8 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Bervariasi Kamis 9 Juni 2022
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,62 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,68 persen, indeks Shanghai merosot 0,45 persen, indeks Singapura susut 0,27 persen dan indeks Taiwan tergelincir 0,34 persen. Indeks Jepang Nikkei naik 0,16 persen.
Indeks Kospi menguat. Di Australia, indeks saham ASX 200 tergelincir 1,31 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang susut 0,45 persen.
Sementara itu, China akan umumkan data neraca perdagangan pada Mei 2022. Bank sentral Eropa juga akan memberikan sinyal kenaikan suku bunga pada Juli 2022 dalam pertemuannya Kamis pekan ini. Di Asia Pasifik, bank sentral Australia dan India umumkan kenaikan suku bunga awal pekan ini.
Â
Harga Minyak
Pada perdagangan Rabu, 8 Juni 2022, di wall street cenderung tertekan. Indeks S&P melemah 1,08 persen ke posisi 4.115,77. Indeks Dow Jones tergelincir 269,24 poin atau 0,81 persen ke posisi 32.910,90. Indeks Nasdaq melemah 0,73 persen ke posisi 12.086,27.
Indeks dolar AS berada di posisi 102,58 di tengah perdagangan yang bergejolak. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 134,21. Dolar Australia berada di kisaran 0,7175 di bawah posisi 0,725. Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia.
Harga minyak berjangka Brent naik 0,31 persen menjadi USD 123,96 per barel. Harga minyak berjangka AS bertambah 0,2 persen menjadi USD 122,36 per barel.
Â
Advertisement