Duet Bank Jago dan Bibit Mudahkan Masyarakat Jajal Investasi

Dengan kolaborasi yang telah dilakukan Bibit dan Bank Jago selama ini, pengguna dapat membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit kurang dari lima menit.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Jul 2022, 16:58 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2022, 16:58 WIB
Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Austin Distel)
Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) baru-baru ini telah meluncurkan fitur baru yakni Instant Redemption (pencairan instan).

Melalui fitur ini, para pengguna yang membutuhkan dana secara cepat untuk keperluan yang mendadak dan tidak dapat ditunda, dapat mencairkan investasi reksadananya serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik. Sebelumnya, pencairan reksa dana memerlukan waktu 1-7 hari kerja.

"Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Bank Jago dalam menjawab berbagai kebutuhan pengguna dan masyarakat Indonesia yang dari hari ke hari semakin sadar berinvestasi,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit, William di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Untuk menggunakan fitur Instant Redemption, pengguna tidak dipungut biaya karena sumber bank penampung dan bank pencairan sama-sama menggunakan Bank Jago.

Sejauh ini, produk reksa dana yang mendukung fitur Instant Redemption adalah produk dengan tanda petir di aplikasi maupun website Bibit. Antara lain, Manulife Dana Kas II Kelas A dan Manulife Dana Kas Syariah yang merupakan produk reksa dana pasar uang.

Dengan kolaborasi yang telah dilakukan Bibit dan Bank Jago selama ini, pengguna dapat membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit kurang dari lima menit, dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal.

Selain itu pengguna yang ingin melakukan pembayaran atas pembelian reksa dana di aplikasi Bibit, bisa langsung melakukan pembayaran dengan Bank Jago tanpa perlu pindah ke aplikasi lain.

"Kemudahan ini membuat pengalaman berinvestasi menjadi kian sederhana dan seamless," imbuh William.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ragam Fitur

(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Dirancang khusus sebagai bank berbasis teknologi (tech based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia, Bank Jago terus berinovasi dan berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital, termasuk ekosistem Bibit.

Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar kompatibel dengan teknologi pelaku ekosistem dan kebutuhan masing-masing nasabah.

"Kami selalu mendengarkan tantangan yang sering dihadapi oleh nasabah dalam mengelola keuangannya setiap hari. Untuk itu kami berkolaborasi dengan Bibit untuk menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dan mengatasi persoalan sehari-hari mereka," kata Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono.

Untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, agar memiliki budaya sadar investasi demi masa depan keuangan yang lebih baik, pengguna Bibit dapat memanfaatkan fitur Nabung Rutin yang terkoneksi dengan Kantong Jago.

Dengan fitur ini, para pengguna Bibit yang telah membuka rekening Bank Jago bisa berinvestasi reksadana secara teratur dengan jangka waktu dan frekuensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, pengguna Bank Jago yang telah berinvestasi di Bibit, dapat mengecek langsung portofolio investasi di Jago App pada Kantong Bibit mereka.

Ke depan, Bibit maupun Bank Jago akan terus menyiapkan berbagai inovasi dan fitur menarik yang semakin meningkatkan pengalaman para pengguna dalam menabung, berinvestasi, dan mengatur keuangan demi mencapai tujuan keuangan yang berbeda-beda.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kolaborasi Bank Jago dan Carsome Indonesia untuk Pembiayaan

(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago
(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago

Sebelumnya, PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas di Indonesia PT Carsome Indonesia.

Kolaborasi antara Bank Jago dan Carsome Indonesia diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan antara Bank Jago dan Carsome Indonesia pada 17 Mei 2022. Dalam kolaborasi ini Bank Jago menyalurkan kredit modal kerja kepada Carsome Indonesia.

CEO Carsome Indonesia, Andrew Mawikere,  menuturkan, di tengah meningkatnya jumlah orang yang melihat kendaraan pribadi sebagai moda transportasi teraman saat pandemi Covid-19, mobil bekas menawarkan kelebihan dari sisi keterjangkauan harga dan ketersediaan dan variasi unit.

"Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Bank Jago sejalan dengan upaya kami memperluas cakupan bisnis dan layanan Carsome hingga seluruh Indonesia dan menciptakan ekosistem kepemilikan mobil secara menyeluruh di Asia Tenggara," ujar dia dikutip dari keterangan tertulis Jumat (20/5/2022).

Ia menuturkan, melalui kerja sama Bank Jago dengan Carsome, pihaknya berharap dapat membuka lebih banyak nilai tambah dan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan, sekaligus memberikan layanan dan pengalaman terbaik bagi nasabah di Indonesia.

Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago fokus pada kolaborasi dan sinergi dengan para pelaku ekonomi digital, seperti Carsome Indonesia.

Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph menuturkan, penyaluran kredit modal kerja ini diharapkan dapat mendukung bisnis Carsome Indonesia yang fokus kepada transaksi jual beli mobil bekas online.

"Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar dia.

Percepat Perkembangan Usaha

(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago
(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago

Ia menambahkan, pihaknya tentu berharap kerja sama ini dapat mempercepat perkembangan usaha Bank Jago ke depan dengan tetap menjaga risiko yang terkendali.

Sonny menambahkan, kolaborasi Bank Jago dan Carsome merupakan tahap awal karena Bank Jago sedang merencanakan berbagai kolaborasi lain dengan ekosistem digital Carsome Indonesia.

Beberapa rencana yang disiapkan adalah kolaborasi pembiayaan dealer mobil bekas yang tergabung dalam ekosistem Carsome Indonesia serta kolaborasi pembiayaan kepada pembeli mobil bekas (end user) di platform e-commerce Carsome Indonesia.

Hingga Maret 2022, Bank Jago telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 32 institusi. Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah partnership lending dengan fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya.

Partnership lending ini mendorong kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh 376 persen dalam setahun hingga mencapai Rp6,14 triliun pada akhir kuartal I-2022. 

Pola partnership lending ini memampukan Bank Jago untuk ekspansif tetapi tetap menjaga risiko yang terkendali. Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross terjaga di level 1,5 persen dan NPL nett berada di level 0,4 persen pada akhir kuartal I 2022.

Carsome Indonesia merupakan bagian dari Carsome Group, e-commerce terintegrasi terbesar di Asia Tenggara untuk mobil bekas yang saat ini hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura serta tersebar di lebih dari 100 Carsome Inspection dan Experience Center di lebih dari 70 kota.

Carsome memiliki tujuan untuk mendigitalisasikan industri mobil bekas dengan meningkatkan kenyamanan dalam transaksi jual beli mobil bekas via platform online.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya