IHSG Melemah Terbatas ke 7.132, Sektor Saham Teknologi Pimpin Koreksi

Pada penutupan perdagangan, Senin, 29 Agustus 2022, IHSG turun tipis 0,04 persen ke posisi 7.132,04.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Agu 2022, 16:09 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2022, 16:09 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham, Senin, 29 Agustus 2022. IHSG meski melemah tetapi tekanan berkurang dan sektor saham teknologi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG turun tipis 0,04 persen ke posisi 7.132,04. Indeks LQ45 menguat 0,20 persen ke posisi 1.016,30. Sebagian besar indeks saham acuan menguat dan melemah. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.132,04 dan terendah 7.015,34.

Sebanyak 357 saham melemah sehingga menekan IHSG. 191 saham menguat dan 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.267.392 kali dengan volume perdagangan 29,5 miliar saham.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechnology susut 2,23 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,34 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,92 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,89 persen.

Kemudian, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,88 persen, indeks sektor saham IDXbasic terpangkas 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 0,22 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,70 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,40 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,23 persen.

Bursa saham Asia Pasifik juga melemah pada perdagangan Senin, 29 Agustus 2022. Hal ini seiring pasar respons pidato ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat, 26 Agustus 2022.

 

 

Bursa Saham Asia pada 29 Agustus 2022

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Ia memperingatkan kenaikan suku bunga akan sebabkan “kesakitan” ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan suku bunga lebih tinggi akan bertahan untuk beberapa waktu.

Indeks Nikkei 225  tergelincir 2,66 persen ke posisi 27.878,96. Indeks Topix susut 1,79 persen ke posisi 1.944,10. Indeks Kospi Korea Selatan turun 2,18 persen ke posisi 2.426,89. Indeks Kosdaq melemah 2,81 persen ke posisi 779,89.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 1,95 persen ke posisi 6.965,50. Indeks Shanghai naik 0,14 persen ke posisi 3.240,73. Indeks Shenzhen susut 0,34 persen ke posisi 12.018,16. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,76 persen. Indeks Hang Seng teknologi terpangkas 1,36 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,9 persen. Sementara Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 138,68 per dolar AS.

Top Gainers-Losers pada Senin 29 Agustus 2022

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GPSO melambung 34,82 persen

-Saham PICO melambung 34,03 persen

-Saham ITMA melambung 24,67 persen

-Saham BRNA melambung 24,64 persen

-Saham META melambung 22,06 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham AMMS melemah 9,7 persen

-Saham MEDS melemah 6,98 persen

-Saham RICY melemah 6,96 persen

-Saham BUKA melemah 6,96 persen

-Saham CTBN melemah 6,94 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 913,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 582,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 505,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 449 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 315,1 miliar

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BUMI tercatat 38.788 kali

-Saham META tercatat 34.378 kali

-Saham ANTM tercatat 31.560 kali

-Saham MEDC tercatat 24.595 kali

-Saham RICY tercatat 22.465 kali

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya