Waran Terstruktur dari Tiga Emiten Tercatat di BEI pada 19 September 2022

RHB Sekuritas Indonesia menjadi perusahaan sekuritas pertama yang keluarkan produk waran terstruktur.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Sep 2022, 06:01 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2022, 22:15 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar modal Indonesia kedatangan produk baru yaitu waran terstruktur pada Senin,  19 September 2022. Tiga produk waran terstruktur yang diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bicara mengenai waran terstruktur, produk ini termasuk produk turunan dari saham. Dengan demikian, memungkinkan investor mendapatkan kesempatan sama seperti pergerakan underlyingnya. Mengutip akun Instagram RHB Sekuritas, waran terstruktur ini merupakan kontrak antara investor dengan penerbit, di mana penerbit menjanjikan pembelian kembali atas kontrak itu dengan harga pasarnya sebelum kadaluwarsa.

Akan tetapi, jika investor memilikinya hingga tanggal kadaluwarsa, investor akan mendapatkan pembayaran tunai jika harga saham underlying saat itu lebih tinggi dibandingkan harga yang tertera pada kontrak sesuai dengan perhitungan penyelesaian akhir.

Di sisi lain, waran terstruktur ini juga memiliki risiko. Pertama risiko pasar. Waran terstruktur memperoleh nilainya dari saham underlyingnya. Oleh karena itu, rentan terhadap pergerakan yang merugikan dari pasar tempat perusahaan underlyingnya beroperasi. Kedua, rentang waktu terbatas. Meski investor waran ingin bertransaksi karena itu memberi imbal hasil bagi mereka, investor juga tidak boleh lupa waran terstruktur memiliki tanggal kedaluwarsa.

Pada pengumuman 14 September 2022, BEI telah memberikan persetujuan kepada PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai liquidity provider atas seri waran terstruktur dengan kode BBRIDRCMA3A, UNVRDRCM3A, dan ADRODRCM32 terhitung mulai 19 September 2022.

 

 

Rincian Waran Terstruktur

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun RHB Sekuritas Indonesia menjadi perusahaan sekuritas pertama yang keluarkan produk tersebut. Tiga produk waran terstruktur dari tiga emiten tersebut akan jatuh tempo pada 19 Juni 2023, atau berjangka waktu sembilan bulan.

Sebelumnya waran terstruktur ini telah memasuki masa penawaran pada 12-14 September 2022, penjatahan pada 15 September 2022, distribusi dan pengembalian sisa dana pada 16 September 2022, dan pencatatan perdana di waran terstruktur di BEI pada 19 September 2022.

Berikut rincian waran terstruktur yang dikutip dari Instagram RHB Sekuritas @rhbtradesmartid:

1.Kode: ADRODRCMA3A

Harga peluncuran: Rp 298 per unit

Harga pelaksanaan: Rp 4.350

Tanggal pelaksanaan: 19 Juni 2023

2.Kode: BBRODRCM3A

Harga peluncuran: Rp 342 per unit

Harga pelaksanaan Rp 4.800

Tanggal pelaksanaan Rp 19 Juni 2023

3.Kode: UNVRDRCM3A

Harga peluncuran Rp 370 per unit

Harga pelaksanaan Rp 4.850

Tanggal pelaksanaan 19 Juni 2023

 

BEI Harap Anggota Bursa Terbitkan Waran Terstruktur

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong penerbitan produk waran terstruktur di pasar modal tanah air. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, instrumen ini diharapkan dapat menambah pilihan investor dalam berinvestasi di pasar modal.

“Selain itu, waran terstruktur juga dapat membantu investor dalam strategi investasi yang mungkin selama ini tidak dapat dilakukan dengan saham individual terutama yang bluechip,” kata Jeffrey kepada awak media, dikutip Rabu (14/9/2022).

Sebagai gambaran, waran terstruktur merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli dan menjual underlying waran terstruktur pada harga dan waktu tertentu.

Mekanisme perdagangannya waran terstruktur mirip dengan equity yang ada di bursa, tetapi dengan perbedaan mendasar seperti penerbit, saham yang diterbitkan dan metode penyelesaian saat jatuh tempo.

“BEI mendorong lebih banyak pihak yang ikut menawarkan produk waran terstruktur. Sehingga tujuan kita untuk melakukan pendalaman pasar akan tercapai,” imbuh Jeffrey.

BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku pasar akan meluncurkan waran terstruktur pada September ini. Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, waran terstruktur ini diharapkan bisa memberikan kontribusi 10-20 persen dari total perdagangan.

"Kita harapkan produknya kita akan bertambah market deepening akan bertambah walaupun investor kita peningkatannya mungkin tidak terlalu signifikan tapi mereka mempunyai produk baru untuk diinvestasikan," ungkap Iman.

Waran Terstruktur

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut Iman, beberapa perusahaan sekuritas juga telah mengajukan izin terkait waran terstruktur dari OJK untuk memperoleh efektif izin. Rencananya, produk investasi itu akan diluncurkan pada pertengahan bulan ini.

"Launching pertama 25 September. Ada 1 perusahaan sekuritas akan launch. Kita diskusi terus dengan mereka dan akan diikuti dengan yang lainnya untuk aktif pada launching ini,” ujar dia.

BEI telah menerbitkan Peraturan Bursa terkait Produk Waran Terstruktur pada 11 April 2022. Adapun Peraturan yang diluncurkan oleh BEI antara lain adalah Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan Waran Terstruktur di Bursa, Peraturan II-P tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa, dan Peraturan III-P tentang Liquidity Provider Waran Terstruktur di Bursa. Peluncuran Waran Terstruktur diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Sehingga, pada akhirnya dapat mendukung peningkatan nilai transaksi, jumlah investor, serta peningkatan daya tahan industri pasar modal terhadap fluktuasi pasar global dan domestik di masa depan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya