Perusahaan Terapkan ESG Disebut Bisa Berharga Lebih Mahal

Semakin banyaknya investor berinvestasi pada perusahaan yang menjalankan ESG akan membuat harga perusahaan tersebut berharga lebih mahal.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 24 Sep 2022, 16:17 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2022, 16:17 WIB
[Fimela] Investasi
Ilustrasi investasi | unsplash.com/@precondo
Liputan6.com, Jakarta Perusahaan yang menjalankan program Environmental, Social, and Governance (ESG) dinilai akan berharga lebih mahal karena investor mulai memilih produk investasi yang ramah lingkungan. 

Ini diungkapkan President Director of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah CGB-CIMB Sekuritas.

Dia mengatakan pihaknya memiliki tim riset dan divisi sendiri. Tim ini akan memberikan apresiasi bagi perusahaan yang menjalankan program ESG. 

“Ini bertujuan agar investor memiliki pemahaman utuh terkait perusahaan ESG sehingga para investor mulai berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang menjalankan ESG,” ujar Lim, pada konferensi pers, Sabtu (24/9/2022). 

Menurut Lim semakin banyaknya investor berinvestasi pada perusahaan yang menjalankan ESG akan membuat harga perusahaan tersebut berharga lebih mahal. 

“Pada akhirnya perusahaan yang menjalankan ESG akan berharga lebih mahal dan mendorong banyak perusahaan lain untuk mulai berubah menjalankan bisnisnya sesuai dengan aturan ESG,” jelas Lim.

 

Produk Investasi Berbasis ESG Semakin Diminati

Direktur CGB-CIMB Sekuritas, Sugiharto Widjaja pada konferensi pers di Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Liputan6.com/Gagas
Direktur CGB-CIMB Sekuritas, Sugiharto Widjaja pada konferensi pers di Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Liputan6.com/Gagas

Direktur CGB-CIMB Sekuritas, Sugiharto Widjaja mengatakan banyak investor saat ini mulai menjelajahi perusahaan ESG atau istilahnya perusahaan hijau. 

"Antusias investor terhadap produk investasi ESG sangat menjanjikan. Investor juga tak hanya melihat perusahaan yang menerapkan ESG, tetapi juga melihat kita sebagai perantara atau perusahaan sekuritas," tutur Sugiharto.

Antusiasme yang tinggi ini terjadi karena isu lingkungan sudah menjadi bahasan global, sehingga dalam praktiknya perlu terlibat semua pihak, salah satunya investor. 

"Investor mulai memberikan penilaian lebih pada perusahaan yang menerapkan ESG. Di bursa sendiri saat ini sudah ada indeks-indeks ESG yang menunjukkan antusias baik dari investor," jelas Sugiharto. 

Adapun menurut Sugiharto produk investasi berbasis ESG akan semakin dilirik investor bahkan banyak dana-dana besar yang akan masuk pada produk investasi berbasis ESG. 

"Di masa depan investor tidak hanya berorientasi pada profit investasi, tetapi juga pada dampak yang bisa diberikan untuk menjaga kelestarian lingkungan," pungkas Sugiharto. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya