Cek Rekomendasi Saham AKRA, HRUM, hingga BBTN Hari Ini 10 Januari 2023 dari BNI Sekuritas

Berikut empat saham pilihan BNI Sekuritas pada perdagangan Selasa, 10 Januari 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jan 2023, 07:33 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 07:33 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan terbatas pada Selasa (10/1/2023). Potensi penguatan ini tergambar  dari penutupan IHSG di bawah 5 day MA and candle long legged doji. IHSG dalam trend Bearish, selama di atas 6.885.

Indikator MACD bearish, Stochastic bearish, candle long legged doji. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715 DONE, 6.621 DONE, 6.557, 6.509. Jika Rebound di atas 6.710, peluang menuju 6.766, 6.838, 6.953.

"Level resistance berada di 6.710, 6.726, 6.760, 6.838 dengan support 6.653, 6.621, 6.586, 6.557. Perkiraan range di rentang 6.635 - 6.740,” tutur Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.

Pada Senin, 9 Januari 2022, bursa regional Asia Pasifik menguat. Hong Kong dan China daratan melanjutkan perjalanan bebas karantina selama akhir pekan, yang menandakan berakhirnya kebijakan zero-Covid yang membuat perbatasan ditutup secara efektif selama hampir tiga tahun.

Saham sektor teknologi, travel dan consumer mendorong kenaikan Hang Seng. Kospi dan TSEC Weighted Index mencatat kenaikan di atas 2 persen. IKK Indonesia pada Desember 2022 mencapai 119,9, naik dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,34 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang turun tipis 0,08 persen, tetapi di sisi lain indeks Nasdaq menguat cukup signifikan sebesar 0,63 persen.

Saham Merck dan Johnson & Johnson mengalami koreksi. Sementara saham teknologi yang sudah terkoreksi seperti Tesla mendukung kenaikan Nasdaq. Bursa Eropa mengalami kenaikan bahkan DAX Performance Index menguat 1,25 persen. Kenaikan didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut empat saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (10/1/2023):

1.PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Resist: 1.605, 1.645, 1.685, 1.735.

Support: 1.550, 1.520, 1.480, 1.410.

Rekomendasi: speculative buy target 1.605, 1.645 stop loss di bawah 1.480.

 

2.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Resist: 1.305, 1.335, 1.365, 1.405.

Support: 1.250, 1.230, 1.1.65, 1.130.

Rekomendasi: buy 1.240-1.260 target 1.290, 1.305 stop loss di bawah 1.320.

 

3.PT Telkom Indonesia Tbk,(TLKM)

Resist: 3.820, 3.860, 3.920, 3.990.

Support: 3.750, 3.700, 3.630, 3.550.

Rekomendasi: akumulasi buy target 3.860, 3.900 stop loss di bawah 3.700.

 

4.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Resist: 1.340, 1.375, 1.400, 1.465.

Support: 1.315, 1.295, 1.265, 1.220.

Rekomendasi: buy 1.315-1.325 target 1.350, 1.375 stop loss di bawah 1.265

 

 


Penutupan IHSG pada 9 Januari 2023

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan saham Senin, (9/1/2022). IHSG menguat seiring enam sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,06 persen ke posisi 6.688,26. Indeks LQ45 bertambah 0,31 persen ke posisi 915,85. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.726,96 dan terendah 6.638,64.

Sebanyak 205 saham menguat. 338 saham melemah sehingga menekan penguatan IHSG. 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.186.063 kali dengan volume perdagangan 19,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.545.

Indeks sektor saham mayoritas menguat. Sektor saham kesehatan naik 1,91 persen dan pimpin penguatan. Diikui sektor saham basic mendaki 1,06 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,33 persen, sektor saham kesehatan menguat 1,91 persen. Kemudian sektor saham keuangan menanjak 0,17 persen, sektor saham properti bertambah 0,35 persen dan sektor saham transportasi naik 0,68 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melemah 2,18 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham industri tergelincir 0,59 persen, sektor saham siklikal merosot 0,94 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,02 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,42 persen.

 


Bursa Saham Asia pada 9 Januari 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin 9 Januari 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik menghijau usai Hong Kong dan China bebas karantina dan memberi sinyal pelonggaran kebijakan nol COVID-19.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 2,63 persen ke posisi 2.350,19, dan memimpin penguatan. Indeks Kosdaq bertambah 1,78 persen ke posisi 701,21. Indeks Hang Seng naik 1,77 persen setelah pembukaan kembali. Saham teknologi memimpin penguatan, lalu sektor perjalanan dan konsumsi. Di bursa China, indeks Shanghai naik 0,58 persen menjadi 3.176,08. Indeks Shenzhen menguat 0,62 persen ke posisi 11.450,15.

Indeks ASX 200 menguat 0,6 persen ke posisi 7.151,3. Sementara itu, bursa saham Jepang libur peringati Coming of Age Day.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya