Harga Saham Aviana Sinar Abadi Bertahan di Zona Hijau

Liputan6.com, Jakarta - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/2/2023). Lantas, bagaimana laju saham IRSX pada perdagangan perdana?

Mengutip data RTI, saham IRSX dibuka naik Rp 30 ke posisi Rp 131 per saham dari harga awal Rp 101. Harga saham IRSX berada di posisi Rp 105 atau naik 3,96 persen pada pukul 09.30 WIB.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan, saham IRSX mendaki 0,99 persen ke posisi Rp 102 per saham. Harga saham IRSX berada di level tertinggi Rp 136 dan terendah Rp 94 per saham. Total frekuensi perdagangan 41.779 kali dengan volume perdagangan 9.214.826 saham. Nilai transaksi Rp 93,4 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung 0,87 persen ke posisi 6.933,32. Indeks LQ45 bertambah 0,86 persen ke posisi 956,58. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.946,23 dan terendah 6.886,50. Sebanyak 275 saham menguat dan 230 saham melemah. 204 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 834.668 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,9 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham energi melonjak 3,07 persen, dan pimpin penguatan.

Sektor saham industri naik 1,29 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,05 persen, sektor saham siklikal menguat 1,08 persen, sektor saham kesehatan melonjak 0,07 persen. Lalu sektor saham keuangan bertambah 0,19 persen, sektor saham teknologi mendaki 1,69 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,23 persen.

Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,40 persen, sektor saham properti susut 0,22 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,39 persen.

PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) atau dikenal AVIANA resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham IRSX pada Selasa, 7 Februari 2023.

AVIANA resmi menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2023, dan menjadi perusahaan tercatat ke-838 hingga saat ini. Harga saham perdana ditetapkan Rp101 per saham sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp101 miliar. 

PT Shinhan Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum ini. Melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), AVIANA  melepas 1 miliar saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Direktur AVIANA, Panji Pramana menuturkan, tingginya minat terhadap saham perdana AVIANA yang tercermin dari banyaknya pemesanan yang diterima menunjukkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek perusahaan.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, kami optimis dan yakin dengan pengembangan dan inovasi yang kami lakukan akan membawa dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya pada industri teknologi. Kami berharap dengan ini kami dapat berkontribusi dalam memberikan solusi teknologi untuk berbagai macam sektor bisnis dalam era digital yang pesat saat ini," kata Panji Pramana dalam keterangan resminya, Selasa (7/2/2023).

Panji menambahkan, seluruh dana dari IPO dan hasil pelaksanaan waran akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, serta pengembangan usaha Perseroan atau perusahaan anak.

"Dengan pengalaman ekstensif menyediakan solusi untuk klien-klien kami, dan juga tim yang handal, kami optimis dapat terus memberikan nilai yang positif bagi pemegang saham dan dapat terus berkontribusi menggembangkan inovasi dan solusi pada ekonomi digital, khususnya dalam sektor teknologi di Indonesia," ujar Panji.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan 1,4 miliar waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 7 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Menurut prospektus perseroan, sekitar 78,57 persen dana dari IPO akan digunakan oleh perusahaan anak untuk belanja modal dan modal kerja. Sekitar 4,08 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal. Kemudian, sekitar 17,35 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.

Sementara dana dari waran seri I akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja pada Perseroan (operating expenditure/opex) berupa membiayai kebutuhan operasional pada Perseroan seperti biaya tenaga kerja dibidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud dan biaya pemeliharaan sistem IT pada Perseroan serta biaya perlengkapan.

PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) atau AVIANA, melalui IRSX, adalah perusahaan Integrated Digital IT Hub yang menghubungkan bisnis dengan teknologi.

Aviana menyediakan layanan berbasis teknologi yang mencakup banyak bidang mulai dari front-end system, back-end system, dan supporting service system. Beroperasi lebih dari 10 tahun, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) bertujuan untuk membawa masa depan menjadi masa kini. 

Saat ini AVIANA telah melayani lebih dari 1,200 klien atau partner digital, dan mengelola lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya.