IHSG Menghijau Jelang Libur Panjang Lebaran 2023, Saham UNTR Melesat

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau dan kembali ke posisi 6.800 pada perdagangan saham Selasa, 18 April 2023. IHSG menguat jelang libur panjang Lebaran 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Apr 2023, 10:03 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2023, 10:03 WIB
IHSG Bergerak di Zona Hijau Hari Ini Selasa 18 April 2023
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa, 18 April 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (18/4/2023) jelang libur panjang Lebaran 2023.  Mayoritas sektor saham menghijau dan ikuti wall street.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan ke posisi 6.787,58. Indeks LQ45 menguat 0,71 persen ke posisi 949,32. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.830,22 dan terendah 6.788,7. Sebanyak 209 saham menguat dan 228 saham melemah. 208 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 287.126 kali dengan volume perdagangan 5,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,3 triliun. Posisi dolar Ameirka Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.851.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi menguat 1,5 persen dan pimpin penguatan. Sektor saham basic menguat 0,69 persen, sektor saham industri bertambah 0,92 persen, sektor saham keuangan menguat 0,13 persen, sektor saham teknologi menanjak 0,45 persen dan sektor saham infrastruktur melesat 0,30 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal melemah 0,13 persen, sektor saham siklikal susut 0,01 persen, sektor saham properti terpangkas 0,21 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 0,71 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham UNTR naik 1,56 persen ke posisi 30.975. Saham IATA melambung 1,37 persen ke posisi Rp 74 per saham. Saham SMGR menguat 0,83 persen. Sedangkan saham AGRO turun 0,98 persen.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah ke posisi 6.787 pada perdagangan Senin, 17 April 2023 karena neraca perdagangan Maret keluar di bawah harapan pasar. Indonesia mencatat surplus perdagangan USD 2,9 miliar pada Maret 2023. Sedangkan konsensus sebesar USD 4 milair turun dari USD 5,5 miliar pada Februari.

Dalam penyesuaian musiman, surplus perdagangan menyempit menjadi USD 3,6 miliar dari USD 5,8 miliar. Ekspor yang lebih lemah merupakan penyebab terbesar dari penyempitan, kemungkinan dari ekspor batu bara yang lebih lemah karena melemahnya harga batu bara. Saham emiten semen juga sedikit tertekan karena volume penjualan masih lemah pada Maret 2023.

Top Gainers-Losers pada 18 April 2023

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham AWAN melonjak 35 persen
  • Saham MBMA melonjak 15,72 persen
  • Saham FOOD melonjak 10,53 persen
  • Saham MARI melonjak 9,72 persen
  • Saham ASDM melonjak 9,68 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MENN melemah 8,97 persen
  • Saham WGSH melemah 7,08 persen
  • Saham AIMS melemah 6,99 persen
  • Saham UFOE melemah 6,96 persen
  • Saham TFAS melemah 6,87 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham MBMA senilai Rp 570,4 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 138,6 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 136,4 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 133,8 miliar
  • Saham NCKL senilai Rp 129,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MBMA tercatat 40.069 kali
  • Saham SAGE tercatat 14.676 kali
  • Saham IATA tercatat 12.654 kali
  • Saham HAJJ tercatat 11.903 kali
  • Saham TRIS tercatat 8.405 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Selasa, 18 April 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.754-6.865.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia yang Kembali surplus selama 35 bulan beruntun pada periode Maret 2023. Surplus neraca dagang Indonesia periode Maret 2023 mencapai sebesar USD 2,91 miliar. Adapun nilai ekspor tumbuh 9,89 persen MoM mencapai sebesar USD 23,5 miliar.

Ekspor migas mencatat pertumbuhan yang tinggi yakni 4,76 persen YoY dan ekspor non migas tumbuh 11,70 persen YoY. Kinerja impor tumbuh 29,33 MoM mencapai USD 20,59 miliar.

Dari mancanegara, Perbankan di Amerika Serikat mengurangi pinjaman dari dua fasilitas jaminan backstop The Federal Reserve. Perbankan Amerika Serikat memiliki pinjaman yang belum lunas hingga 12 April 2023 sebesar USD 139,5 miliar. Pinjaman tersebut menurun dibanding dengan minggu sebelumnya sebesar USD 148,7 miliar.

Sementara itu, neraca dagang Singapura pada Maret 2023 tercatat surplus SGD$ 6.166 miliar, lebih rendah dibanding capaian periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat surplus sebesar SGD$ 6,687 miliar.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

INKP

Buy :7.525

TP  : 7.750

Stop loss: <7.425

Breakout resistance pada MA-5, menguji pola resistance double bottom. Volume meningkat signifikan, stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram positif.

Kinerja INKP sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 62,91 persen YoY mencapai sebesar USD 857,51 juta. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan penjualan yang tumbuh 13,64% YoY mencapai sebesar USD 4 miliar.

INKP gencar ekspansi dengan menambah pabrik kertas dengan lahan 350 ha di Karawang dan berpotensi kapasitas pabrik tersebut mencapai 3,9 juta ton per tahun. PBV 0,47x, lebih rendah dibanding rata2 PBV 5 tahun 0,79x, tergolong undervalue dan secara rasio profitabilitas besar yakni ROE 15,30%.

 

PGAS

Buy : 1.405

TP : 1.450

Stop loss : 1.375

Ditutup di atas MA-5 dan MA-20, volume meningkat, stochastic pada area netral dengan MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja PGAS sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh menjadi USD 326,2 juta atau tumbuh sebesar 7 persen YoY. Dipicu oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 17,5%  YoY mencapai sebesar USD 3,6 miliar. Segmen transportasi minyak tumbuh mencapai 38.471 BOEPD. Tingginya konsumsi listrik dalam negeri akan berdampak baik pada kinerja PGAS pasalnya PGAS mendukung layanan pembangkit listrik kepada PLN dengan menyalurkan pipa gas ke pembangkit PLN.

 

ERAA

Buy : 510

TP : 530

Stop loss : 496

Pada fase sideways, buy on support. Stochastic di area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline indikasi momentum positf.

Pada kinerja FY22 ERAA berhasil mencatat pendapatan yang tumbuh 13,8 persen YoY mencapai Rp 49,5 triliun seiring dengan gencar melakukan ekspansi dengan menambah total 600 gerai baru sepanjang 2022 dan gencarnya jaringan omnichannel. Prospek ERAA kedepan masih akan positif didukung oleh meningkatnya daya beli masyarakat seusai lebaran.

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya