Liputan6.com, Jakarta - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menjadwalkan pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2022 pada Selasa, 16 Mei 2023. Besaran dividen yang dibagikan yakni Rp 219,17 miliar atau Rp 6 per saham.
Pembagian dividen mengacu pada data keuangan perseroan per 31 Desember 2022. Di mana Garudafood membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 425,21 miliar. Bersamaan dengan itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar RP 1,61 triliun dengan total ekuitas Rp 3,35 triliun.
Baca Juga
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5/2023), rencana pembagian dividen ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk yang diselenggarakan pada 14 April lalu.
Advertisement
Sebelumnya, cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi telah berlangsung pada 2 Mei lalu. Dilanjutkan ex dividen di pasar tunai dan pasar negosiasi pada 3 Mei 2023. Cum dividen di pasar tunai telah berlangsung pada 4 Mei, dan ex dividen di pasar tunai pada 5 Mei 2023. Kemudian tangga daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 4 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. Emiten yang Bagikan Dividen Rabu, 17 Mei 2023
Berbeda dengan hari ini, sejumlah emiten tercatat siap bagian dividen tunai pada Rabu 17 Mei 2023.
Beberapa di antaranya, ada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) yang akan bagikan Rp 1,77 triliun atau Rp 21,38 per saham. Kemudian Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan bagikan dividen sebesar Rp 1,66 triliun atau Rp 245,19 per saham, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) Rp 1 miliar atau Rp 1 per saham, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) USD 73,17 juta atau Rp 208 per saham.
Petrosea Milik Haji Romo Tebar Dividen 2022 Setara Rp 1,1 Triliun
Sebelumnya, emiten pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar USD 0,07664 per lembar saham atau sebesar USD 76 juta yang setara dengan Rp 1,12 triliun (asumsi kurs Rp 14.804 per dolar AS)
Dividen tersebut akan dibagikan pada 31 Mei 2023 kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 26 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.
"Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan menyetujui pendistribusian dividen tunai sebesar USD 0,07664 per lembar saham atau sebesar USD 76 juta," tulis Manajemen Petrosea dalam keterangan resminya, Senin (15/5/2023)
RUPST juga pengangkatan Ginandjar Kartasasmita sebagai Wakil Presiden Komisaris, sehingga komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris: Romo Nitiyudo Wachjo
- Wakil Presiden Komisaris: Ginandjar Kartasasmita
- Komisaris:Djauhar Maulidi
- Komisaris: Sutanto
- Komisaris Independen: Hasnul Suhaimi
- Komisaris Independen: Osman Sitorus
- Komisaris Independen: Setia Untung Arimuladi
- Komisaris Independen: Supandi
Direksi
- Presiden Direktur: Romi Novan Indrawan
- Wakil Presiden Direktur: Rafael Nitiyudo
- Direktur: Aldi Rakhmatillah
- Direktur: Pankaj Motilal
- Direktur: Ruddy Santoso
Advertisement
RUPST Indosat Sepakati Tebar Dividen 2022 Rp 2 Triliun
Sebelumnya, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) memutuskan untuk membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 2,06 triliun atau 43,6 persen dari laba bersih. Dividen tersebut setara dengan Rp255,7 per saham kepada para pemegang saham.
Hal tersebut sesuai dengan persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST atau Rapat) 2023 yang digelar Senin, 15 Mei 2023.
Pembagian dividen ini merupakan penggunaan sebagian laba bersih Indosat Ooredoo Hutchison untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang akan dibayarkan paling lambat pada 15 Juni 2023. Sisa laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 2,66 triliun dialokasikan ke saldo laba ditahan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan kesuksesan Indosat pada tahun pertama pasca merger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," kata Vikram, Senin (15/5/2023).
RUPST juga menyetujui perubahan susunan direksi dan atau dewan komisaris perseroan dengan mengangkat Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung (Desmond Cheung) sebagai jajaran Direksi, serta mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfiqar Said.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman pelanggan yang mengesankan kepada seluruh pelanggan, meningkatkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham, serta memberikan manfaat positif bagi bisnis, industri, serta masyarakat Indonesia," tutup dia.