Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Seiring pencabutan suspensi, saham CUAN dapat kembali diperdagangkan sejak hari ini, Kamis 24 Agustus 2023.
"Suspensi atas perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 24 Agustus 2023," mengutip pengumuman Bursa, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga
Usai suspensi dibuka, saham CUAN amblas dan menjadi salah satu top losers pada perdagangan hari ini. Hingga penutupan sesi I, saham CUAN ditutup 4,67 persen ke posisi 2.450. Saham CUAN dibuka pada posisi 2.500 dan konsisten bergerak di zona merah dengan rentang 2.340-2.570.
Advertisement
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.034 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 16,75 juta lembar senilai Rp 40,9 miliar. Sebelumnya, Bursa beberapa kali melakukan melakukan penghentian sementara (suspensi) saham CUAN.
Sebelumnya suspensi dilakukan pada perdagangan 15 Agustus 2023 lantaran saham CUAN mencatatkan peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Namun suspensi segera dicabut dan saham CUAN dapat kembali diperdagangkan pada 16 Agustus 2023.
Sehari diperdagangkan, saham CUAN naik 3,21 persen ke posisi 2.570 pada perdagangan 16 Agustus 2023. Sehingga Bursa kembali melakukan suspensi pada 18 Agustus atas sebab yang sama, dan baru dibuka pada hari ini, Kamis 24 Agustus 2023.
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk merupakan pendatang baru di Bursa. Saham CUAN resmi tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2023. Saat itu, harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dipatok sebesar Rp 220 per saham. Jika mengacu pada harga tersebut, harga saham CUAN saat ini telah naik 1.013,64 persen.
Baru Dibuka Sehari, Bursa Kembali Gembok Saham Petrindo Jaya Kreasi
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) pada hari ini, Jumat 18 Agustus 2023.
Penghentian sementara perdagangan dilakukan usai saham CUAN terpantau mencatatkan peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham CUAN, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CUAN pada perdagangan tanggal 18 Agustus 2023," mengutip pengumuman Bursa, Selasa (15/8/2023).
Penghentian sementara perdagangan saham CUAN dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CUAN.
Informasi saja, ini merupakan suspensi kedua yang dilakukan BEI atas saham CUAN. Sebelumnya suspensi dilakukan pada perdagangan Selasa, 15 Agustus 2023 atas sebab yang sama, dan kembali dibuka pada 16 Agustus 2023. Sehari diperdagangkan, saham CUAN naik 3,21 persen ke posisi 2.570 pada perdagangan Rabu, 16 Agustus 2023.
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saat itu tercatat sebanyak 15.365 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 39,51 juta lembar senilai Rp 99,63 miliar.
Dalam sepekan, harga saham CUAN telah naik 41,60 persen. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk sendiri merupakan pendatang baru di Bursa. Saham CUAN resmi tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2023. Saat itu, harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dipatok sebesar Rp 220 per saham. Jika mengacu pada harga tersebut, harga saham CUAN saat ini telah naik 1.068,18 persen.
Advertisement
Saham CUAN, AUTO dan SMSM Menghijau Usai Masuk Daftar MSCI Small Cap
Sebelumnya, Morgan Stanley Capital International (MSCI) merilis review konstituen di sejumlah indeks termasuk MSCI Global Standar Index List, MSCI Global Small Cap Indexes List dan MSCI Micro Cap Index List pada 10 Agustus 2023.
Perubahan konstituen ini dilakukan pada penutupan 31 Agustus 2023, dan efektif pada 1 September 2023. Pada MSCI Global Small Cap Indexes ada tambahan 201 saham dan 138 saham dikeluarkan dari MSCI ACWI Small Cap Index, demikian mengutip dari laman MSCI, Minggu (13/8/2023).
Di MSCI Indonesia Index ada tiga saham yang ditambahkan antara lain PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).
Di sisi lain, ada empat saham yang dikeluarkan antara lain PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Temas Tbk (TMAS), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Seiring pengumuman MSCI tersebut, tiga saham yang masuk MSCI Global Small Cap Index kompak menguat pada Jumat, 11 Agustus 2023.
3 Saham Menguat
Mengutip data RTI, saham SMSM menguat 0,97 persen ke posisi Rp 2.080 per saham. Saham SMSM dibuka naik 60 poin ke posisi Rp 2.120 per saham. Saham SMSM berada di level tertinggi Rp 2.160 dan terendah Rp 2.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.337 kali dengan volume perdagangan 163.017 saham. Nilai transaksi harian Rp 34,2 miliar.
Sementara itu, saham CUAN melonjak 9,92 persen ke posisi Rp 1.995 per saham. Saham CUAN dibuka stagnan Rp 1.815 per saham. Saham CUAN berada di level tertinggi Rp 2.020 dan terendah Rp 1.815 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.167 kali dengan volume perdagangan 196.902 lot saham. Nilai transaksi harian Rp 38,3 miliar.
Saham AUTO menguat tipis setelah berada di zona merah. Saham AUTO naik 0,58 persen ke posisi Rp 3.470 per saham. Saham AUTO dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 3.550 per saham. Saham AUTO berada di level tertinggi Rp 3.600 dan terendah Rp 3.400 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.895 kali dengan volume perdagangan 108.170 lot saham. Nilai transaksi Rp 37,5 miliar.
Advertisement