Laju IHSG Fluktuatif, Saham GOTO Bergerak di Zona Hijau

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (31/8/2023). Pergerakan IHSG ikuti bursa saham Asia dan wall street yang menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.966,65. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG menguat 0,10 persen ke posisi 6.973. Indeks LQ45 bertambah 0,30 persen ke posisi 0,66 persen.  Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada pukul 09.29 WIB, IHSG berbalik arah melemah 0,11 persen ke posisi 6.958.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.982,34 dan terendah 6.969,37. Sebanyak 193 saham menguat dan 162 saham melemah. 225 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 72.265 kali dengan volume perdagangan 965 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 490 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.233.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 0,10 persen, sektor saham basic mendaki 0,22 persen, sektor saham industri bertambah 0,01 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,29 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 0,21 persen, sektor saham keuangan naik 0,11 persen dan sektor saham teknologi melambung 0,40 persen.

Sementara itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,31 persen, sektor saham properti turun 0,21 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,47 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,18 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO melambung 2,2 persen ke posisi Rp 93 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 92 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 93 dan terendah Rp 91 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.084 kali dengan volume perdagangan 3.577.765 saham. Nilai transaksi Rp 32,9 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG mempertahankan momentum, dan sempat sentuh posisi 7.000 pada perdagangan Rabu pagi, 30 Agustus 2023.  IHSG ditutup ke posisi 6.966.

Di sektor perbankan, saham BMRI naik 0,4 persen dengan didukung aksi beli investor domestik. Saham BBCA merosot 0,5 persen didorong aksi jual. Sementara itu, saham BBNI naik 0,5 persen dan saham BBRI merosot 1,3 persen.

Saham properti melemah. Saham BSDE turun 1,7 persen, saham CTRA merosot 1,7 persen, dan saham SMRA tergelincir 1,4 persen. Sektor saham infrastruktur membukukan kinerja terbaik. Saham JSMR melonjak 10 persen, saham ADHI turun 0,9 persen dan saham WIKA terpangkas 1,9 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham MOLI melambung 18,71 persen
• Saham MKTR melambung 12,90 persen
• Saham OBMD melambung 10,14 persen
• Saham RELF melambung 9,89 persen
• Saham MENN melambung 8,76 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham ASHA merosot 14,91 persen
• Saham EURO merosot 9,7 persen
• Saham IDEA merosot 8,47 persen
• Saham TRIS merosot 6,56 persen
• Saham GPSO merosot 6,25 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham JKON tercatat 6.733 kali
• Saham JAYA tercatat 5.905 kali
• Saham PGEO tercatat 4.509 kali
• Saham IRSX tercatat 3.567 kali
• Saham SLIS tercatat 3.531 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham NATO senilai Rp 68,8 miliar
• Saham AMMN senilai Rp 57,6 miliar
• Saham BBRI senilai Rp 48 miliar
• Saham PGEO senilai Rp 40,3 miliar
• Saham TLKM senilai Rp 30,4 miliar

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Kamis, 31 Agustus 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.945-7.000.

Dalam riset Ajaib Sekuritas menyebutkan sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengeluarkan kebijakan perluasan penerima program subsidi pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai.

Melalui program bantuan pemerintah tersebut, masyarakat akan mendapat potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk pembelian satu unit KBL Berbasis Baterai Roda Dua.

Tujuan subsidi tersebut akan berdampak terhadap peningkatan investasi, memacu produktivitas dan daya saing industri, perluasan tenaga kerja, serta mewujudkan Indonesia yang lebih bersih.

Dari mancanegara, registrasi mobil baru di Kawasan Eropa meningkat 15,2% yoy menjadi 851,2 ribu unit pada Juli 2023, ini merupakan peningkatan selama 12 bulan beruntun dan mencatatkan permintaan kendaraan yang solid. Empat negara dengan pertumbuhan terbesar, yaitu Prancis 19,9%, Jerman 18,1%, Spanyol 10,7%, dan Italia 8,7%.

Registrasi mobil listrik di Eropa juga mengalami peningkatan sebesar 60,6% yoy menjadi 115,9 ribu unit pada bulan Juli 2023. Dari Asia, Indeks kepercayaan konsumen (IKK) di Jepang turun menjadi 36,2 pada Agustus 2023 dari level tertingginya dalam 19 bulan terakhir pada Juli 2023 yaitu sebesar 37,1.

Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:

1.PT Siloam Hospitals Tbk (SILO)

Buy : 2.040

TP  : 2.100

Stop loss: <1.980

Berpotensi reversal dari bearish jangka pendek bergerak di atas MA-5, MA-20, dan MA-100. Indikator stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

PDB per kapita Indonesia yang semakin baik akan meningkatkan angka harapan hidup dan turunnya infant mortality rate, sehingga jadi katalis positif untuk sektor kesehatan. SILO per Juni 2023 membukukan pendapatan Rp5,28 triliun atau tumbuh 19,5% yoy. Dari sisi bottom line, laba bersih melesat 139% yoy jadi Rp503,36 miliar.

2.PT Indosat Tbk (ISAT)

Buy : 9.600

TP  :9.900

Stop loss: <9.450

Saham ISAT dalam major tren bullish di atas MA (20.100). Volume transaksi stabil dan indikator stochastic di area oversold

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan penetrasi pengguna internet di Indonesia pada 2022-2023 mencapai 215,63 juta jiwa atau setara dengan 78,19% dari total populasi di Indonesia. Adapun jumlah pelanggan ISAT per Juni 2023 mencapai 100 juta pengguna dengan ARPU (blended) pada 2Q23 sebesar Rp35,8 ribu, atau naik 8,6% qoq.

3.PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Buy : 426

TP  :438

Stop loss: <414

Saham MIDI berpotensi reversal dari bearish jangka pendek tutup di atas MA-5 dan MA-100. Membentuk long white candle di area support disertai volume menguat signifikan. Stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Momentum pertumbuhan konsumsi domestik yang solid di tengah inflasi yang terjaga jadi katalis positif untuk sektor konsumsi. Pada 2023 MIDI targetkan penambahan 200 gerai Alfamidi dan 500 gerai Lawson dengan belanja modal (Capex) sebesar Rp1,6 triliun.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.