Sucor Asset Management Bidik AUM Rp 30 Triliun Hingga Akhir 2023

Salah satu aturan yang memberikan dampak pada Sucor AM adalah terkait asuransi jiwa yang tidak bisa menempatkan lagi di reksa dana.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 07 Okt 2023, 17:16 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2023, 17:16 WIB
Ilustrasi investasi, revenue
Ilustrasi investasi, revenue (Image by wirestock on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) targetkan Rp 30 triliun Asset Under Management (AUM) hingga akhir 2023. Per Oktober 2023, Sucor AM telah mencapai AUM sebesar Rp 28 triliun.

Presiden Direktur Sucor AM Jemmy Paul Wawointana mengatakan meskipun banyak tantangan yang dihadapi, tetapi target tersebut masih optimis untuk dicapai oleh Sucor AM. 

“Kita optimis, mudah-mudahan bisa mencapai Rp 30 triliun. Walaupun banyak sekali kendala karena tahun ini kita terkena imbas dari beberapa regulasi dan penurunan dalam dari bonds,” kata Jemmy kepada wartawan di The Ritz-Carlton Nusa Dua Bali, Jumat (6/10/2023).

Jemmy menambahkan, salah satu aturan yang memberikan dampak pada Sucor AM adalah terkait asuransi jiwa yang tidak bisa menempatkan lagi di reksa dana. Meskipun bisa tetapi harus 100 persen SBN yang Di mana saat ini Sucor AM belum memiliki produk tersebut.

“Jadi mungkin beberapa institusi kita sempat keluar. Itu lah kenapa ada sebagian yang keluar mungkin total 5 sampai 6 triliun yang keluar dari asuransi jiwa,” jelas Jemmy. 

Selain itu, Sucor AM berhasil catatkan pertumbuhan Single Investor Identification (SID) sebesar 156 persen sejak akhir 2020 hingga per Agustus 2023. Sedangkan untuk account number investor, Sucor AM berhasil mencapai 1,2 juta. 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya