Liputan6.com, Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan kurs dividen interim tunai tahun buku 2023 yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Sesuai dengan jadwal dan tata cara pembayaran dividen interim tunai yang akan dilakukan dalam mata uang Rupiah, perseroan telah memutuskan untuk menggunakan kurs konversi yang mengacu kepada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 12 Desember 2023 yaitu sebesar Rp 15.614 per USD.
Baca Juga
"Dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen interim tunai dalam mata uang Rupiah adalah sebesar Rp 78,07 miliar untuk 7.336.671.132 lembar saham atau Rp 10,64 per saham," tulis Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, Dian Sofia Andyasuri dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/12/2023).
Advertisement
Sebelumnya, perseroan mengumumkan pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023 senilai USD 5 juta. Rencana itu sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 28 November 2023.
Pembagian dividen interim merujuk pada data keuangan perseroan per 30 September 2023. Di mana perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 21,66 juta. Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 113,11 juta dengan total ekuitas USD 261,52 juta.
Jadwal pembagian dividen PT Delta Dunia Makmur Tbk:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Desember 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Desember 2023
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 Desember 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 Desember 2023
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 12 Desember 2023 pukul 16.00 WIB
- Tanggal Pembayaran Dividen: 22 Desember 2023
Delta Dunia Makmur Tambah Kepemilikan Saham di Asiamet 34,5%
Sebelumnya diberitakan, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menambah kepemilikan saham Asiamet Resources Limited menjadi 34,5 persen dari 24,2 persen.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/11/2023), penambahan saham tersebut dilakukan melalui private placement tanpa perantara senilai USD 4 juta dengan Asiamet Resources Limited yang terdaftar di AIM (Asiamet atau AIM: ARS)
Alhasil, Perseroan menambah kepemilikan saham Delta Dunia Group sebanyak 366.891.000 lembar saham dari 24,2 persen menjadi 34,5 persen dan memperkuat posisi Perseroan sebagai pemegang saham terbesar Asiamet.
Presiden Direktur Delta Dunia Group Ronald Sutardja mengatakan, pihaknya terus mendukung Asiamet dalam melanjutkan proyek Tembaga BKM ke tahap-tahap teknis selanjutnya.
"Tembaga tetap menjadi logam strategis yang penting dan sentral bagi inisiatif transisi energi. Tim kami yang beragam bekerja sama erat dengan Asiamet, menunjukkan komitmen Delta Dunia Group,” ujar dia.
Proyek Tembaga BKM unggulan Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap studi kelayakan. Dana dari penempatan ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.
Advertisement
Kembangkan ESG
Delta Dunia Group meyakini, kerja sama dengan Asiamet, yang memanfaatkan keahlian utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dalam layanan pertambangan di Indonesia, akan menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas Perseroan yang lebih luas.
Delta Dunia Group mengklaim tetap berkomitmen untuk mengembangkan strategi ESG-nya, khususnya membangun kompetensi inti Delta Dunia Group dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh dunia yang sedang bertransisi, melalui cara yang paling efisien dan berkelanjutan.
"Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan, peningkatan saham kami di Asiamet secara kuat mendukung strategi diversifikasi kami, terutama berfokus pada komoditas potensial masa depan seperti tembaga. Langkah ini menegaskan dedikasi Delta Dunia Group terhadap pertumbuhan yang strategis dan beradaptasi dengan lanskap komoditas yang dinamis, menekankan komitmen kami terhadap keberhasilan jangka panjang dengan mengedepankan inisiatif keberlanjutan," ujar dia.
Tebar Dividen Final
Sebelumnya diberitakan, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan membagikan dividen tunai final sebesar USD 2 juta atau sekitar Rp 29,75 miliar (kurs Rp 14.877,35 per USD). Rencana pembagian dividen tunai final itu telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 8 Juni 2023.
Adapun total dividen tunai yang dibagikan perseroan atas laba bersih tahun buku 2022 yakni sebesar USD 7,15 juta. Sebesar USD 5,15 juta telah dibayarkan kepada pemegang saham perseroan sebagai dividen interim tunai pada 30 Desember 2022. Sisanya sebesar USD 2 juta akan dibayarkan kepada pemegang saham Delta Dunia Makmur dalam bentuk dividen tunai final.
Sepanjang 2022, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 28,64 juta. Selain untuk dividen, sebesar USD 21,5 juta sisa laba bersih periode tersebut akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan.
Total saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya per 31 Desember 2022 tercatat sebesar USD 93,5 juta. Kemudian ekuitas pada periode yangs ama tercatat sebesa USD 256,23 juta.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/6/2023), berikut jadwal pembagian dividen PT Delta Dunia Makmur Tbk:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 16 Juni 2023
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 19 Juni 2023
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 20 Juni 2023
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 21 Juni 2023
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 20 Juni 2023 pukul 16.00 WIB
- Tanggal pembayaran dividen: 7 Juli 2023
Advertisement