Pengelola Ayam Goreng Nelongso Catatkan Saham Perdana Hari Ini 15 Februari 2024 di BEI

PT Bersama Mencapai Puncak Tbk menjadi perusahaan tercatat ke-18 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 15 Februari 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Feb 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2024, 08:30 WIB
Pengelola Ayam Goreng Nelongso Catatkan Saham Perdana Hari Ini 15 Februari 2024 di BEI
PT Bersama Mencapai Puncak Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2/2024).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bersama Mencapai Puncak Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2/2024).

Pengelola ayam goreng Nelongso ini menjadi perusahaan tercatat ke-18 pada 2024 di BEI yang mencatatkan saham 1,125 miliar saham. Jumlah saham yang dicatatkan itu terdiri dari saham pendiri sebanyak 900 juta saham dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 225 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

PT Bersama Mencapai Puncak Tbk menawarkan harga saham perdana Rp 278. Dengan demikian, Perseroan meraup dana segar Rp 62,55 miliar dari IPO.

Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 3,48 persen dana IPO untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal. Lalu sekitar 10,16 persen akan digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan.

Kemudian sekitar 22,54 persen akan digunakan untuk renovasi outlet, gudang, kantor, dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar. Sisanya, sekitar 63,82 persen dana IPO akan digunakan untuk operational expenditure/opex) di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya-biaya pengembangan produk, marketing, dan branding.

Perseroan juga mencatatkan jumlah waran seri I sebesar 225 juta waran dengan harga pelaksanaan Rp 400 per saham. Rasio waran Perseroan 1:1 yang berarti pemegang satu saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel. Perseroan memperoleh dana Rp 90 miliar dari penerbitan waran.

 

Pencatatan Waran

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan. Di antaranya pembelian bahan baku dan marketing atau pemasaran.

Berikut jadwal waran:

  • Tanggal pencatatan saham dan waran seri I pada 15 Februari 2024
  • Tanggal mulai perdagangan saham dan waran seri I pada 15 Februari 2024
  • Tanggal berakhir perdagangan waran di pasar regular dan negosiasi pada 10 Februari 2026
  • Tanggal berakhir perdagangan waran di pasar tunai pada 12 Februari 2026
  • Periode awal pelaksanaan waran seri I pada 15 Agustus 2025
  • Periode akhir pelaksanaan waran seri I pada 13 Februari 2026

Adapun Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera selaku pengendali Perseroan berjanji tidak akan melepaskan pengendaliannya terhadap Perseroan selama 12 bulan sejak Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Pengelola Ayam Goreng Nelongso Pasang Harga IPO Rp 278 per Saham

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), pengelola ayam goreng Nelongso mematok harga perdana saham Rp 278 per saham dalam rangka penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Harga perdana yang ditetapkan merupakan batas dari harga penawaran Rp 268-Rp 278 per saham.

PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) menawarkan sebanyak-banyaknya 225 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per lembar. Melansir laman e-ipo, Jumat (2/2/2024), PT Bersama Mencapai Puncak Tbk telah menetapkan harga penawaran final yakni Rp 278 per lembar.

Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar Rp 62,55 miliar dari IPO. Sebelumnya, perseroan mematok harga penawaran pada kisaran Rp 268 sampai dengan Rp 278 per saham.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta Waran Seri I atau sebesar 25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan.

 

 

Raih Rp 90 Miliar dari Waran

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setiap pemegang satu saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 400 setiap Waran Seri I.

Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah 18 bulan sejak tanggal pencatatan Waran Seri I di Bursa, sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-2 pencatatan Waran Seri I, yaitu 15 Agustus 2025 sampai dengan 13 Februari 2026.

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai, dan tidak berlaku. Jangka waktu Waran Seri I tidak dapat diperpanjang. Nilai hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 90 miliar.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya