IHSG Melemah Terbatas, Saham GOTO Merosot Hari Ini 22 Februari 2024

Berlawanan dengan bursa saham Asia, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun terbatas 0,13 persen ke posisi 7.339 pada Kamis, 22 Februari 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Feb 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 19:40 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Kamis (22/2/2024).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Kamis (22/2/2024). IHSG memerah di tengah aksi jual saham oleh investor asing dan mayoritas sektor saham menguat.

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah tipis 0,13 persen ke posisi 7.339,63.Indeks saham LQ45 merosot 0,59 persen ke posisi 1.002,51. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.365,76 dan terendah 7.321,52. Sebanyak 218 saham melemah dan 297 saham menguat. 256 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.297.435 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,3 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 253,08 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 22,12 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham keuangan turun 0,17 persen dan sektor saham teknologi susut 1,17 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melesat 0,92 persen, sektor saham basic menguat 1,58 persen, sektor saham industri bertambah 0,66 persen, dan sektor saham nonsiklikal menanjak 0,84 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 0,58 persen, sektor saham kesehatan naik tipis 0,04 persen, sektor saham properti melesat 0,17 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 1,64 persen dan sektor saham transportasi melesat 1,47 persen.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,25 persen ke posisi Rp 79 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 80 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 81 dan terendah Rp 79 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.350 kali dengan volume perdagangan 15.519.852 saham. Nilai transaksi Rp 121 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sentimen yang Pengaruhi IHSG

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip Antara, analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG masih cenderung volatile setelah pemilihan umum (Pemilu). “Di mana diperkirakan terjadi aksi profit taking dan investor masih wait and see kebijakan the Fed ke depannya,” ujar Herditya kepada Antara.

Dari luar negeri, risalah The Fed yang dirilis Rabu malam waktu Amerika Serikat (AS) memberikan gambaran bahwa para pejabat dalam kondisi wait and see untuk menurunkan suku bunga yang saat ini berada di level 5,25-5,5 persen, karena solidnya data perekonomian AS dan inflasi yang masih di atas target.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga BI-Rate di level 6 persen, deposit facility rate sebesar 5,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 6,75 persen.


Top Gainers-Losers

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MPIX melonjak 25,38 persen
  • Saham ARTI melonjak 25 persen
  • Saham WIRG melonjak 18,75 persen
  • Saham SMIL melonjak 17,86 persen
  • Saham VKTR melonjak 17,33 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BBLD merosot 14,41 persen
  • Saham BAIK merosot 13,01 persen
  • Saham NINE merosot 12,50 persen
  • Saham PADI merosot 12,50 persen
  • Saham MTWI merosot 12,36 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 664,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 626,6 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 611,8 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 383,3 miliar
  • Saham VKTR senilai Rp 293,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MPIX tercatat 78.377 kali
  • Saham VKTR tercatat 64.628 kali
  • Saham DOOH tercatat 56.930 kali
  • Saham BAIK tercatat 47.599 kali
  • Saham UDNG tercatat 43.291 kali

Bursa Saham Asia Pasifik Menguat

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis, 22 Februari 2024. Indeks Nikkei di Jepang mencapai rekor tertinggi di tengah investor mengabaikan data aktivitas bisnis yang suram dari Jepang.

Dikutip dari CNBC,indeks Nikkei 225 mencapai level tertinggi 39.156,97, dan melampaui rekor tertinggi sebelumnya sebesar 38.915,87 yang dicapai pada 1989. Indeks Nikkei ditutup naik 2,19 persen ke posisi 39.098,68 karena investor mengabaikan indeks manajer pembelian awal Jibun Bank pada Februari yang menunjukkan aktivitas bisnis kembali kontraksi.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah ke posisi 7.611,2. Indeks manajer pembelian Judo Bank pada Februari menunjukkan kembalinya pertumbuhan pada 51,8. Indeks bulanan ini merupakan indikator utama aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa Australia.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,41 persen ke posisi 2.664,27 seiring Goldman Sachs menyebutkan, bank sentral Korea Selatan dapat menjadi yang pertama menurunkan suku bunga saat mereka memilih mempertahankannya.

Indeks Hang Seng di Hong Kong melonjak 1,04 persen, sedangkan indeks CSI 300 bertambah 0,86 persen ke posisi 3.486,07.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya