Liputan6.com, Jakarta Pendiri Alibaba, Jack Ma muncul kembali setelah menghilang dari publik sejak akhir 2020 lalu. Jack Ma muncul dalam sebuah memo perusahaan, ia memuji reorganisasi dan perubahan Alibaba selama tahun lalu yang penuh gejolak, menandai pernyataan publik besar kedua miliarder tersebut kepada karyawan hanya dalam beberapa bulan.
Pada tahun lalu, Alibaba mengalami perombakan bersejarah dan perubahan manajemen secara menyeluruh dalam upaya mengembalikan pertumbuhan raksasa teknologi Tiongkok tersebut.
“Selama setahun terakhir, di tengah keraguan dan tekanan eksternal dan internal, saya telah menyaksikan lahirnya tim Alibaba yang kuat dan berani,” tulis Ma dalam memo internal kepada karyawannya, dikutip dari CNBC, Kamis (11/4/2024).
Akibat ini, saham Alibaba yang terdaftar di AS hampir 2% lebih tinggi pada perdagangan Rabu, 10 April 2024.
Advertisement
menghilang Sejak 2020
Jack Ma menghilang dari kehidupan publik pada akhir 2020, setelah regulator Tiongkok menghentikan pencatatan besar-besaran afiliasi keuangan sang pendiri, Ant Group, sehingga memicu tindakan keras terhadap kerajaannya.
Alibaba, yang bisnisnya mencakup segala hal mulai dari e-commerce hingga komputasi awan, mengalami penurunan nilai miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir, berkat peraturan yang lebih ketat dari Beijing dan meningkatnya persaingan dari pesaing seperti PDD dan pemilik TiKTok, ByteDance.
Tahun lalu, Alibaba menjalani perombakan terbesar dalam sejarahnya, yang membagi perusahaan menjadi enam kelompok bisnis dalam upaya membuat setiap unit lebih gesit.
Hal ini disertai dengan perubahan manajemen secara menyeluruh. Daniel Zhang, CEO lama Alibaba Group, tiba-tiba berhenti dan kemudian mengundurkan diri sebagai CEO unit cloud perusahaan. Veteran Alibaba Eddie Yongming Wu mengambil alih sebagai CEO, sementara Joe Tsai menjadi ketua pada September.
Alibaba sejak itu membatalkan penawaran umum perdana divisi cloud dan Cainiao, unit logistiknya.
Kemunculan Jack Ma
Ma muncul kembali pada saat karyawan Alibaba mungkin membutuhkan dorongan semangat. Dia memuji Tsai dan Wu atas “transformasi berorientasi masa depan” mereka.
Pendiri Alibaba juga mengatakan Alibaba perlu memikirkan seperti apa e-commerce dalam waktu tiga tahun, terutama sejak hadirnya kecerdasan buatan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement