Liputan6.com, Jakarta - PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, Benteng Api Technic menawarkan sebanyak-banyaknya 620 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20,50% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan mematok harga pelaksanaan pada kisaran Rp 100-115 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi Rp 62 miliar sampai dengan Rp 71,3 miliar dari IPO.
Baca Juga
Melansir prospektus IPO perseroan, Jumat (17/5/2024), bersamaan dengan aksi tersebut, perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak 6,2 juta saham biasa atas nama. Jumlah tersebut setara sebesar 1,00% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO sesuai dengan ketentuan Peraturan IX.A.7.
Advertisement
Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 620 juta atau sebanyak 25,78% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO ini disampaikan.
Waran seri I yang menyertai penerbitan saham baru adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 20 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 300 per saham. Sehingga nilai keseluruhan waran seri I adalah sebesar Rp 186 miliar.
Waran seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah enam bulan sejak tanggal pencatatan waran seri I di Bursa Efek sampai dengan enam bulan berikutnya. Yaitu mulai 22 November 2024 sampai dengan 21 Mei 2025.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran, di mana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Â
Penggunaan Dana
Sebanyak 36,93% dana IPO atau sekitar Rp 24,9 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi. Lalu sekitar 9,56 persen atau sebesar Rp 6,44 miliar akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan bagunan.
Sekitar 6,54 persen lainnya atau sebesar Rp 4,41 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin produksi baru. Sisanya sekitar 41,55 persen akan digunakan sebagai operational expenditure (opex).
Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk pembelian bahan baku, barang jadi, dan untuk biaya tenaga pelaksana proyek. Jika dana hasil penawaran umum dan pelaksanaan waran seri I tidak mencukupi untuk membiayai seluruh kegiatan perseroan, perseroan akan membiayai kegiatan dengan menggunakan kas internal yang diperoleh dari kegiatan operasi atau pendanaan lainnya.
Setelah IPO, manajemen perseroan berencana membagikan dividen sebanyak-banyaknya 50% dari total laba bersih tahun berjalan perseroan tahun buku 2024.
Â
Advertisement
Jadwal
Lebih lanjut, berikut jadwal IPO PT Benteng Api Technic Tbk:
- Masa Penawaran Awal: 17–21Mei2024
- Tanggal Efektif: 31 Mei 2024
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 03 – 06 Juni 2024
- Tanggal Penjatahan: 06 Juni 2024
- Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik: 07 Juni 2024
- Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia: 10 Juni 2024
- Awal Perdagangan Waran Seri I: 10 Juni 2024
- Akhir Perdagangan Waran Seri IPasar Reguler & Negosiasi: 4 Juni 2025Pasar Tunai: 6 Juni 2025
- Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 10 Desember 2024
- Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 9 Juni 2025.