IHSG Berpotensi Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 29 Mei 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG0 berada di level support 7.136,7.080 dan level resistance 7.313,7.363 pada perdagangan Rabu, 29 Mei 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Mei 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 07:00 WIB
IHSG Berpotensi Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 29 Mei 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah terbatas pada perdagangan saham Rabu (29/5/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah terbatas pada perdagangan saham Rabu (29/5/2024).

IHSG menguat 1,08 persen ke posisi 7.253 pada penutupan perdagangan Selasa, 28 Mei 2024 disertai dengan munculnya volume pembelian. Akan tetapi, penguatan IHSG masih tertahan oleh moving average (MA) 60 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG pun telah mengenai target dan saat ini diperkirakan posisi IHSG berada di awal wave (v) dari wave © pada skenario hitam.

“Hal tersebut berarti, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.175, arah berikutnya akan menguji 7.347-7.392,” ujar Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.136,7.080 dan level resistance 7.313,7.363 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.170-7.270.

Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA20 breakout resistance garis MA50 dengan kicking candle disertai volume.

“Selama di atas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high (HH) level untuk melanjutkan fase bullish-nya,” ujar Wafi.

Ia menuturkam, jika kembali breakdown support garis MA50 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20 untuk masuk ke fase sideways. "Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.150-7.350,” kata dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Timah Tbk (TINS).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Teknikal

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness

Saham INCO menguat 6,03% ke 5.100 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan INCO pun mampu berada di atas MA200.  Herditya menuturkan, saat ini, posisi INCO diperkirakan berada di awal wave (v) dari wave [c], sehingga INCO masih berpeluang menguat terutama bila mampu break resistance di 5.200.

Buy on Weakness: 4.940-5.050

Target Price: 5.300, 5.475

Stoploss: below 4.720

 

2.PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) - Spec Buy

MIDI menguat 0,53% ke 382 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. "Selama MIDI masih mampu berada di atas 372 sebagai stoplossnya, posisi MIDI saat ini sudah berada di akhir wave [y] dari wave B sehingga selanjutnya MIDI berpeluang melanjutkan penguatannya membentuk wave C," kata dia.

Spec Buy: 376-382

Target Price: 404, 422

Stoploss: below 372

 

3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Buy on Weakness

Saham MYOR terkoreksi ke 2.290 disertai munculnya volume penjualan. "Selama masih mampu berada di atas 2.200 sebagai stoplossnya, maka posisi MYOR saat ini berada di awal wave B dari wave (B), sehingga MYOR masih berpeluang berbalik menguat," kata dia.

Buy on Weakness: 2.230-2.280

Target Price: 2.470, 2.550

Stoploss: below 2.200

 

4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness

Saham PGAS menguat 3,48% ke 1.635 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih berada pada fase uptrend. "Saat ini, kami perkirakan posisi PGAS sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [v] sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan akan kembali terkoreksi membentuk wave (iv)," kata Herditya.

Buy on Weakness: 1.555-1.620

Target Price: 1.710, 1.760

Stoploss: below 1.530

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Penutupan IHSG pada 28 Mei 2024

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada perdagangan saham Selasa, 28 Mei 2024. Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,08 persen ke posisi 7.253,62. Indeks LQ45 mendaki 1,24 persen ke posisi 900,81. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG menyentuh level tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 287 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 240 saham melemah dan 253 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.070.831 kali dengan volume perdagangan 19,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.070.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham basic. Sektor saham basic melambung 3,64 persen. Sektor saham energi mendaki 1,67 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,56 persen, sektor saham keuangan melesat 0,73 persen. Selain itu, sektor saham teknologi menanjak 0,69 persen, sektor saham infrastruktur naik 1,38 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,09 persen.

Sementara itu, sektor saham industri merosot 0,87 persen, sektor saham siklikal susut 0,59 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,38 persen dan sektor saham properti merosot 0,22 persen.

Pada perdagangan saham Selasa, 28 Mei 2024, harga saham AMMN menguat 1,98 persen ke posisi Rp 12.900 per saham. Harga saham AMMN dibuka naik 1.500 poin ke posisi Rp 14.150 per saham. Harga saham AMMN berada di level tertinggi Rp 15.000 dan terendah Rp 12.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 35.050 kali dengan volume perdagangan 1.938.320 saham. Nilai transaksi Rp 2,4 triliun.


Bursa Saham Asia pada 28 Mei 2024

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Selasa, 28 Mei 2024 seiring investor menilai komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa yang memberi sinyal kemungkinan penurunan suku bunga.

Mengutip CNBC, indeks ASX 200 melemah 0,28 persen ke posisi 7.766,70 seiring pertumbuhan penjualan ritel Australia meleset dari perkiraan jajak pendapat Reuters. Penjualan pada April naik 0,1 persen dibandingkan Maret.

Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,11 persen ke posisi 38.855,37. Indeks Topix menguat ke posisi 2.768,50. Indeks Kospi di Korea Selatan mendatar di posisi 2.722,85. Indeks Kosdaq menguat 0,36 persen ke posisi 851,01.

Indeks Hang Seng di Hong Kong mendatar. Indeks CSI 300 merosot 0,73 persen ke posisi 3.609,17.

Dalam pidatonya Senin, anggota dewan pemerintahan ECB dan kepala Bank Sentral Finlandia, Olli Rehn menekankan inflasi di kawasan euro turun secara “berkelanjutan.”

“Waktunya sudah tiba di bulan Juni untuk melonggarkan kebijakan moneter dan mulai menurunkan suku bunga,” kata dia.

Inflasi di zona euro tetap stabil di angka 2,4% pada April, menandai bulan ketujuh berturut-turut inflasi berada di bawah 3%, meskipun terjadi sedikit peningkatan pada bulan Desember. Data untuk Mei akan keluar pada Jumat.

 

“Kecuali ada kejutan besar, pada saat ini terdapat cukup banyak hal yang kami lihat untuk menghilangkan pembatasan tingkat atas,” kata Kepala Ekonom ECB Philip Lane dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Komentar tersebut muncul menjelang pertemuan bank sentral berikutnya pada 6 Juni. Pasar kini menunjukkan peluang yang sangat tinggi untuk memotong suku bunga utama ECB sebesar seperempat persen, dari 4% saat ini.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya