IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024

Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin, 1 Juli 2024 ke posisi 7.100.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jul 2024, 10:10 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 10:09 WIB
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin (1/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin (1/7/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah sektor saham transportasi memimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah tipis ke posisi 7.063,17 dari penutupan sebelumnya 7.063,57. Pada pukul 09.46 WIB, IHSG menguat 0,60 persen ke posisi 7.106. Indeks LQ45 bertambah 0,37 persen ke posisi 891. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.133,37 dan level terendah 7.075,37. Sebanyak 248 saham menguat dan 190 saham melemah. 192 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 244.127 kali dengan volume perdagangan 3,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.343.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham siklikal turun 0,09 persen, sektor saham properti melemah 0,36 persen dan sektor saham infrastruktur turun 0,15 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melambung 0,91 persen, sektor saham basic naik 1,6 persen, sektor saham industri bertambah 0,81 persen.  

Selanjutnya sektor saham nonsiklikal naik 0,16 persen, sektor saham siklikal menguat 0,04 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,23 persen, dan sektor saham keuangan naik 0,08 persen, dan sektor saham teknologi bertambah 0,34 persen, sektor saham transportasi dan logistic terbang 3,01 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 50 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.633 kali dengan volume perdagangan 26.669.659 saham. Nilai transaksi Rp 12,2 miliar.

Saham BBRI melesat 0,22 persen ke posisi Rp 4.610 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 4.630 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.670 dan level terendah Rp 4.560 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.591 kali dengan volume perdagangan 1.314.101 saham. Nilai transaksi Rp 608 miliar.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 1,4 persen ke posisi 7.063 pada Jumat, 28 Juni 2024. Saham-saham bank kapitalisasi besar memimpin pemulihan sehingga angkat IHSG. Saham BBRI melonjak 3,1 persen, saham BMRI bertambah 2,5 persen, saham BBCA naik 1,8 persen dan saham BBNI melambung 1,7 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers-Losers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham LQ45 yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham AMMN meroket 4,55 persen
  • Saham MBMA meroket 4,04 persen
  • Saham ESSA meroket 3,9 persen
  • Saham SMGR meroket 3,49 persen
  • Saham BRPT meroket 4,55 persen

 

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BUKA melemah 3,6 persen
  • Saham GGRM melemah 2,35 persen
  • Saham ISAT melemah 1,4 persen
  • Saham TOWR melemah 1,36 persen
  • Saham UNVR melemah 1,32 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 529,3 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 206,8 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 191,5 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 183,4 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 158,5 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BBRI tercatat 19.924 kali
  • Saham SBMA tercatat 10.020 kali
  • Saham GZCO tercatat 8.231 kali
  • Saham SMDR tercatat 8.154 kali
  • Saham BRPT tercatat 7.667 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (1/7/2024):

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi koreksi wajar pada Senin, 1 Juli 2024 setelah kenaikan cukup signifikan sepanjang seminggu kemarin.

“Senin ini, kita juga menunggu data inflasi Indonesia yang diproyeksi menurun. Level support IHSG di 6.975-7.040, sedangkan level resist berada di 7.100-7.130,” ujar dia.

1. BREN: Buy if Break 10075,

Jual di 10300-10550 short term.

Jika belum break di atas 10075, bisa coba antri beli di area 9875, cutloss jika break di bawah 9675.

 

2. BRPT: Buy if Break 1020

Jual di 1050-1080 short term.

Jika belum break di atas 1020, bisa coba antri beli di area 960, cutloss jika break di bawah 940.

 

3. PWON: Spec Buy

Beli di 366, cutloss jika break di bawah 364.

Jika tidak break di bawah 366, potensi naik ke 370-374 short term.

 

4. MIKA: Spec Buy

Beli di 2980, cutloss jika break di bawah 2940.

Jika tidak break di bawah 2940, potensi naik ke 3050-3100 short term.

 

5. ACES: Spec Buy

Beli di 850, cutloss jika break di bawah 840.

Jika tidak break di bawah 840, potensi naik ke 870-900 short term.

 

6. JPFA: Buy on Weakness

Beli di 1410, cutloss jika break di bawah 1390.

Jika tidak break di bawah 1410, potensi naik ke 1450-1490 short term.


Bursa Saham Asia Pasifik pada 1 Juli 2024

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada awal semester II 2024, tepatnya perdagangan Senin (1/7/2024). Pergerakan bursa saham Asia ini seiring investor yang menilai data aktivitas bisnis resmi pada Juni dari China dan pembacaan kepercayaan bisnis Jepang.

Mengutip laman CNBC, China merilis angka resmi PMI pada akhir pekan ini dengan PMI Manufaktur berada di posisi 49,5, tidak berubah dari Mei dan menandai selama dua bulan berturut-turut dalam wilayah kontraksi.

Selain itu, kepercayaan di kalangan produsen besar Jepang juga meningkat pada kuartal kedua, dengan survei Tankan Bank of Japan berada pada posisi +13 dibandingkan +11 pada kuartal pertama. Ekonom yang disurvei oleh Reuters prediksi angkanya berada di +12.

Sentimen non-produsen berada di posisi +33, sesuai dengan perkiraan pasar dan turun dari +34 pada kuartal sebelumnya. Ini juga merupakan pertama kalinya dalam empat tahun kepercayaan di sektor non-manufaktur memburuk.

Selain itu, pembacaan indeks purchasing managers S&P Global akan dirilis untuk beberapa negara Asia termasuk China, Jepang, dan Korea Selatan.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,34 persen ke posisi tertinggi dalam tiga bulan. Indeks Topix melonjak 0,49 persen. Indeks Kospi di Korea Selatan cenderung mendatar. Indeks Kosdaq melompat 0,76 persen. Aktivitas pabrik di Korea Selatan tumbuh cepat sejak Februari 2022. PMI Manufaktur Juni naik menjadi 52 dari posisi sebelumnya 51,6. Indeks CSI 300 merosot. Indeks Australia yakni indeks acuan ASX 200 merosot 0,23 persen.

Sementara itu, bursa saham Hong Kong libur pada awal pekan ini.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya