Liputan6.com, Jakarta PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan akan menggelar stock split dengan rasio 1:10. Artinya, setiap pemegang satu lembar saham yang ada saat ini akan dipecah menjadi 10 saham baru saat stock split.
Saat ini, perseroan memiliki 300 juta lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Setelah stock split dengan rasio 1:10, maka saham-saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan akan berubah menjadi 3 miliar lembar dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Advertisement
Alasan dan tujuan perseroan untuk melaksanakan stock split, antara lain untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. Di samping itu, aksi ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan saham free float sesuai Peraturan Nomor I-A Bursa Efek Indonesia.
"Stock split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan," ungkap manajemen PT Lippo General Insurance Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa, Selasa (16/7/2024).
Peroleh Persetujuan BEI
Sehubungan dengan stock split, perseroan telah menerima persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat No. S-04361/BEI.PP2/05-2024 tanggal 11 Juli 2024.
Selanjutnya, perseroan akan meminta restu pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2024.
Â
Jadwal Pemecahan Saham PT Lippo General Insurance Tbk
Lebih lanjut, berikut jadwal pemecahan saham PT Lippo General Insurance Tbk:
Permohonan persetujuan prinsip Stock Split ke BEI: 12 Juni 2024
Penerimaan persetujuan prinsip Stock Split dari BEI: 11 Juli 2024
Penyampaian agenda RUPSLB ke OJK: 12 Juli 2024
Pengumuman RUPSLB: 15 Juli 2024
Keterbukaan Informasi sehubungan dengan Stock Split: 15 Juli 2024
Daftar Pemegang Saham yang berhak untuk menghadiri RUPSLB: 29 Juli 2024
Pemanggilan RUPSLB: 30 Juli 2024
RUPSLB: 21 Agustus 2024
Pengajuan permohonan pencatatan saham dengan nilai nominal baru: 3 September 2024
Keterbukaan Informasi sehubungan dengan pelaksanaan Stock Split: 10 September 2024
Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 September 2024
Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 September 2024
Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 19 September 2024
Advertisement