Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham taipan Prajogo Pangestu kompak menghijau pada perdagangan hari ini, Jumat 7 Maret 2024. Beberapa saham yang dimiliki Prajogo antara lain, Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
Meski mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir, sebagian besar dari saham-saham tersebut mengalami koreksi signifikan sejak awal tahun atau secara year to date.
Baca Juga
Hingga penutupan sesi I, BRPT naik 1,84 persen ke posisi 830. Dalam sepakan naik 4,40, dan turun 11,70 ytd. TPIA naik 2,46 persen ke 7.275. Dalam sepekan, TPIA naik 5,82 dan turun 3 persen ytd.
Advertisement
Saham CUAN naik 8,90 persen ke posisi 7.950. Dalam sepekan, CUAN naik 16,91 tetapi turun 32,83 persen ytd.
Kemudian saham BREN juga terpantau melenggang di zona hijau. BREN naik 2,77 persen ke posisi 6.500. Dalam sepekan, saham BREN naik 4,42 namun turun 31,4 persen ytd.
Bersamaan dengan itu, saham PTRO naik 1,18 ke posisi 3.420. Dalam sepekan sepakan naik 5,88 persen. Sementara yang lain mengalami koreksi jika dibandingkan sejak awal tahun, PTRO justru mencatatkan kenaikan 24,59 ytd.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan delapan pengusaha besar RI pada 6 Maret 2025. Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.
Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.
Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan.
Upaya Pemerintah
Pada kesempatan tersebut Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
"Pertemuan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam membangun komunikasi yang erat dengan dunia usaha, guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta menarik investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri," demikian seperti dikutip dari laman setkab.
Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai asta cita Presiden Prabowo. Turut mendampingi Presiden pada pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Advertisement
Orang Terkaya Indonesia Prajogo Pangestu Beli 1,5 Juta Saham BREN, Segini Nilainya
Sebelumnya, pengusaha sekaligus pemegang saham pengendali tidak langsung PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham di BREN.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/2/2025), Prajogo Pangestu membeli 1.500.000 saham BREN atau 0,0012 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan pada 25 Februari 2025. Harga rata-rata pembelian saham BREN di Rp 6.272 per saham, sehingga nilai pembelian saham BREN sebesar Rp 9,40 miliar.
"Tujuan dari transaksi untuk investasi pribadi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Direktur PT Barito Renewables Enery Tbk, Merly.
Adapun Prajogo Pangestu termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD 32,5 miliar. Kekayaan Prajogo Pangestu turun 2,16 persen menjadi USD 32,1 miliar pada 25 Februari 2025. Ia berada di posisi 56 dari daftar orang terkaya di dunia, sedangkan di Indonesia, Prajogo Pangestu berada di peringkat dua.
Pemegang saham BREN antara lain Greenn Era Energy Pte Ltd sebesar 23,60 persen, PT Barito Pacific Tbk sebesar 64,66 persen, Prajogo Pangestu sebesar 0,098 persen dan masyarakat sebesar 11,63 persen.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa, 25 Februari 2025, saham BREN terpangkas 2,78 persen ke posisi Rp 6.125 per saham.
Kinerja IHSG
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok hingga tinggalkan posisi 6.700 pada perdagangan Selasa, pekan ini. Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup anjlok 2,41 persen ke posisi 6.587,08. Indeks LQ45 susut 2,89 persen ke posisi 747,69. Seluruh indeks saham acuan tertekan.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.772,65 dan level terendah 6.576,96. Sebanyak 490 saham melemah sehingga bebani IHSG. 119 saham menguat dan 173 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.251.409 kali dengan volume perdagangan 21,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.360.
Advertisement
