Dibuka Sri Mulyani, IHSG Menghijau pada Perdagangan Perdana 2025

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membuka perdagangan saham perdana tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia. Sri Mulyani mewakili Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya dijadwalkan hadir namun berhalangan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Jan 2025, 09:40 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 09:40 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Dibuka Menkeu Sri Mulyani, IHSG naik 0,41 persen ke posisi 7.109,25. Sesaat setelah pembukaan, IHSG sempat menuju posisi tertinggi sementara untuk perdagangan hari ini di 7.128,82. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membuka perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis 2 Januari 2025. Pada perdagangan perdana di 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau.

IHSG naik 0,41 persen ke posisi 7.109,25. Sesaat setelah pembukaan, IHSG sempat menuju posisi tertinggi sementara untuk perdagangan hari ini di 7.128,82.

Informasi saja, kehadiran Sri Mulyani pada pembukaan perdagangan perdana Bursa di 2025 mewakili Presiden Prabowo yang sebelumnya direncanakan hadir.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyoroti kinerja pasar modal sepanjang 2024 yang mengalami tekanan di tengah berbagai ketidakpastian barik dari sisi domestik maupun global. Sri Mulyani menjelaskan, pada paruh pertama tahun ini pasar modal diwarnai gelaran pemilihan presiden dan el nino.

"Kita memahami tahun 2024 bukan tahun yang mudah. Di kuartal I dan kuartal II, kami di pemerintah semuanya menyadari bahwa kuartal I ada pemilihan presiden, dan ada 70 negara juga lakukan pemilu. Di samping itu, mengenai perubahan iklim el nino diprediksi akan sangat panjang, sehingga pemerintah harus lakukan langkah-langkah untuk bantu masyarakat terutama para petani yang hadapi musim kering panjang," kata Menkeu di Gedung Bursa, Kamis (2/1/2025).

Tampak di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) juga hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dan sejumlah pejabat lainnya. 

 

 

Kondisi Bursa Saham di 2024

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sepanjang tahun 2024, pasar modal Indonesia mengalami pergerakan yang dinamis dengan pengaruh dari sisi domestik maupun global. Pergerakan IHSG ditutup dengan mengalami perubahan sebesar 3,25% secara year-to-date pada level 7.036,57 pada Jumat (27/12/2024).

Namun, sepanjang tahun 2024 data perdagangan mulai mengalami kenaikan dibandingkan akhir tahun lalu dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) berada pasar posisi Rp 12,9 triliun.

Data tersebut diikuti dengan volume transaksi harian di angka 19,9 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,13 juta kali transaksi. Aktivitas perdagangan di sepanjang tahun 2024 juga mencatatkan beberapa rekor baru, yaitu pencapaian rekor tertinggi IHSG pada level 7.905,390 pada 19 September 2024, diikuti dengan rekor kapitalisasi pasar tertinggi yang mencapai Rp13.475 triliun pada hari yang sama.

Untuk perdagangan yang dilakukan melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), rata-rata volume transaksi harian pasar surat utang kini telah mencapai Rp1,04 triliun. Dari sisi perdagangan produk non-saham, nilai transaksi telah mencapai Rp4,38 triliun.

Sementara itu, untuk kelas aset yang terbaru, yakni Unit Karbon, telah terdapat total unit karbon tercatat mencapai 1,78 juta ton CO2 ekuivalen dari 3 proyek tercatat dengan nilai transaksi mencapai Rp19,73 miliar hingga 27 Desember 2024.

 

Kondisi APBN

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menyongsong 2025, Sri Mulyani optimis pasar modal akan membaik, seiring proyeksi ekonomi domestik yang masih resilien. Sebagai bocoran, Sri Mulyani mengatakan APBN 2024 ditutup mengesankan, meski tak mencapai target pertumbuhan.

Capaian itu disebut jauh lebih baik dibandingkan posisi paruh pertama 2024 di mana ekonomi dalam negeri tengah mengalami tekanan dan kontraksi.

"APBN 2024 kita tutup jauh dari yang kita laporkan di DPR dan di kabinet pada Semester I 2024, di mana penerimaan negara pada periode tersebut mengalami tekaan dan kontraksi. Di semester II mulai pulih dan pada akhir tahun masih tumbuh meski tidak tinggi, tapi cukup untuk situasi yang tidak mudah. Meski tidak tercapai target 2024 yang dibuat cukup tinggi," kata dia.

Bersamaan dengan itu, belanja APBN pada 2024 mengalami kenaikan. Antara lain dialokasikan untuk banyak belanja yang yang direncanakan, dan cukup besar untuk Pemilu, Pilkada, IKN, untuk tambahan bantuan sosial dalam rangka tangani el nino. "APBN turut memitigasi tekanan dalam masyarakat. Untuk itu belanja tumbuh tinggi,"

"APBN kita tutup dengan relatif sehat, aman. Dan itu jadi bekal yang kuat memasuki 2025," imbuh Sri Mulyani memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya