Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah 34,23 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.131,83.
Dikutip dari ANTARA, kamis (30/1/2025), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,79 poin atau 0,70 persen ke posisi 825,70.
Baca Juga
Perdiksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rawan koreksi pada perdagangan Kamis (30/1/2025). IHSG akan menguji posisi 7.097-7.140.
Advertisement
IHSG melemah 0,92 persen ke posisi 7.166 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan Jumat, 24 Januari 2025.
“Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG rawan untuk terkoreksi kembali untuk menguji rentang 7.097-7.140,” Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, dalam catatannya.
Ia menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas 7.079 sebagai support terdekat, IHSG berpeluang kembali menguat ke 7.341-7.420 membentuk bagian dari wave ©. Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.079,6.931 dan level resistance 7.341,7.450.
Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dari resistance garis moving average (MA) 200 dan breakdown support garis MA50 dengan volume rendah.
“Selama di bawah garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” kata dia.
Wafi mengatakan, jika mampu kembali breakout garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” kata dia.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pergerakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.155-7.220. “Ruang penguatan terbuka, tetapi hati-hati volatilitas pasar setelah pertemuan the Fed,”demikian seperti dikutip.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Advertisement