Sidomuncul Go Public, Jual 10 Persen Saham

PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk akan melepas 1,5 miliar saham ke publik.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Nov 2013, 10:18 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2013, 10:18 WIB
laba-saham130520c.jpg

Pasar modal Indonesia akan kedatangan calon emiten baru lagi pada Desember 2013. Perusahaan industri jamu dan farmasi yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk akan melepas 1,5 miliar saham ke publik.

Jumlah itu sekitar 10% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan nilai nominal Rp 100. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (18/11/2013).

Dana hasil penawaran saham perdana ini antara lain digunakan untuk modal kerja Perseroan sekitar 56%. Dana itu untuk meningkatkan jumlah persediaan bahan baku, pembantu serta barang jasa Perseroan dan PT Muncul Mekar.

Selain itu, dana hasil penawaran saham perdana sekitar 42% untuk investasi, dan sisanya 2% digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi. Perseroan mengungkapkan target penyelesaian dari seluruh rencana investasi dilakukan paling lambat pada 2016.

Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan dibantu oleh penjamin emisi efek yaitu PT Kresna Graha Securindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas.

Hingga Juli 2013, perseroan telah mendapatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 207,99 miliar dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 190,95 miliar.

Penjualan perseroan mencapai Rp 1,39 triliun hingga Juli 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1,34 triliun. Total utang/liabilitas perseroan mencapai Rp 326,18 miliar pada 31 Juli 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 846,34 miliar.

Ekuitas perseroan mencapai Rp 1,58 triliun pada 31 Juli 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 1,3 triliun. Total aset perseroan mencapai Rp 1,9 triliun pada 31 Juli 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 2,15 triliun.

Jadwal penawaran perdana saham perseroan yaitu masa penawaran awal pada 18-29 November 2013, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Desember 2013, masa penawaran pada 9-12 Desember 2013.

Lalu penjatahan pada 16 Desember 2013, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 17 Desember 2013, dan pencatatan saham dilakukan pada 18 Desember 2013. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya