Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Urung Lawan Filipina

Hingga jadwal yang sudah ditentukan, tim putri Indonesia tidak juga menunjukkan batang hidungnya di lapangan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Agu 2017, 11:35 WIB

Diterbitkan 21 Agu 2017, 11:35 WIB

SEA Games, Timnas Sepak Takraw Putri Indonesia

Timnas sepak takraw putri tak hadir saat pertandingan kontra Filipinapa pada SEA Games 2017, di Titiwangsa Indoor Stadium, Kuala Lumpur, Senin (21/8/2017). Hanya pemain Filipina yang hadir di lapangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tim sepak takraw putri Indonesia terus melakukan aksi walk out di ajang SEA Games 2017, Malaysia. Setelah memutuskan mundur di tengah pertandingan melawan tim tuan rumah Malaysia, tim sepak takraw putri lebih memilih absen di laga terakhir lawan Filipina.

Pertandingan ini seharusnya berlangsung di Titiwangsa Indoor Stadium, Senin (21/8/2017) pukul 11.00 waktu setempat. Namun pantauan Liputan6.com, hingga jadwal yang sudah ditentukan, tim putri Indonesia tidak juga menunjukkan batang hidungnya di lapangan.

Padahal perangkat pertandingan sudah menempati posisinya masing-masing. Sedangkan tim lawan, Filipina juga sudah berdiri rapi di salah satu sisi lapangan. Setelah menunggu beberapa saat, wasit yang bertugas memutuskan untuk membubarkan pertandingan.

Kekesalan tim sepak takraw putri berawal dari duel melawan Malaysia kemarin. Mereka merasa dicurangi oleh wasit. Menurut mereka, wasit terlalu sering memberikan poin kepada tim lawan dengan alasan serve yang dilakukan oleh Lena Cs tidak sesuai aturan atau salah.

Dalam duel ini, tim Indonesia tertinggal 20-22 pada game pertama. Namun pada game kedua, Indonesia sebenarnya mampu mengejar dan berbalik unggul 16-10. Namun di tengah laga, wakil Indonesia tiba-tiba menghentikan permainannya dan meninggalkan lapangan.

Wasit sempat berteriak memanggil mereka kembali, tapi diacuhkan. Aksi ini berlangsung di depan Menteri Pemuda dan Olaraga (Menpora), Imam Nahrawi yang datang menonton.