Liputan6.com, Jakarta Ustad Guntur Bumi (UGB) dilaporkan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Riska, mantan pasiennya sendiri. Dalam proses penyidikan nanti, besar kemungkinan polisi akan menghimpun keterangan dengan cara mengkonfrontir UGB dan Riska dalam satu ruangan.
Atas hal ini, kubu UGB yang diwakili kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, mengaku tidak takut bertemu Riska. "Kalau itu proses hukum, ada kewajiban, kami akan hadir. Itu kan nanti bakal bicara sesuatu yang nyata dan mengungkap sebuah fakta, jadi kami pasti datang," kata Ramdan saat dihubungi via telepon, Jumat (25/4/2014).
Alasan UGB berani bertatap muka dengan Riska, karena ia yakin wanita tersebut hanya merekayasa laporan polisi untuk meraih popularitas. Apalagi, Riska mengaku mengalami pelecehan seksual beberapa tahun lalu namun baru mengaku belakangan ini.
"UGB yakin ada perkara yang direkayasa, seolah dia (UGB) diduga lakukan pelecehan. Yang aneh, dia mengaku dilecehkan alat kelaminnya, tapi yang di visum justru psikologinya, itu janggal," tandas Ramdan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengakui kalau penyidik akan menyediakan waktu khusus untuk mengkonfrontir UGB dan Riska. Tapi, belum diketahui secara pasti kapan hal itu terlaksana.
Dalam laporan polisinya, Riska mengaku mengalami pelecehan seksual saat berobat ke padepokan UGB pada 2011 lalu. Kala itu, wanita yang berdomisili di Tambora, Jakarta Barat ini dibawa ke sebuah ruangan dan disuruh membuka celananya. Lalu, tindak pelecehan seksual itu pun terjadi.
UGB Tak Takut Dipertemukan dengan Korban Pelecehan Seksual
Atas tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan Riska, ada kemungkinan UGB akan dipertemukan dengan korban.
Diperbarui 25 Apr 2014, 13:00 WIBDiterbitkan 25 Apr 2014, 13:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Syifa Hadju Mengaku Introvert, Tiap Awal Haid Lebih Pilih Seharian di Rumah
Ilmuwan Temukan Kemungkinan planet Layak Huni di Sekitar Bintang Mati
Hii.. Siswa Temukan Ulat di Sajian MBG Kudus, Tempenya Bau Kecut
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 23 April 2025
Hetifah Golkar Hormati Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Kue Bagea, Camilan Tradisional Papua Kaya Rasa Hingga Sejarah Budaya
Pig Enemy Chinese Zodiac: Understanding Compatibility and Conflict
Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Mencium Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi
Gus Iqdam Terkejut, Penganut Kapitayan Rutin Hadiri Pengajiannya, KH Said Aqil Siradj Ungkap Hal Ini
Kompleks Kemenko IKN Ditargetkan Tuntas Juni 2025, Siap Tampung 9.465 Pegawai
Cara Memasak Porsi Besar agar Tidak Keracunan Massal Seperti di Klaten