Liputan6.com, Jakarta Sama seperti persidangan sebelumnya, Ustad Guntur Bumi (UGB) tak banyak berkata-kata saat menjalani proses persidangan terkait kasus penipuan berkedok pengobatan alternatif.
Ia seperti tak berdaya saat para saksi dihadirkan di persidangan dan membeberkan praktik pengobatannya yang menyimpang. UGB juga tak memberikan bantahan atas keterangan yang diberikan oleh para saksi. Kenapa?
"Kemauan dia sendiri. Biar nggak ada fitnah dan lain-lain," ucap kuasa hukum UGB, Afrian Bondjol, saat ditemui di Resto Raja Rasa, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).
Afrian mengatakan, UGB akan memberikan hak jawab jika diberikan kesempatan oleh majelis hakim di persidangan. "Ada saatnya nanti UGB berbicara, kalau dikasih kesempatan," papar dia.
Sejumlah saksi sudah memberi kesaksian di pengadilan atas apa yang menimpa mereka pada saat menjalani pengobatan alternatif di padepokan milik suami Puput Melati. Seluruh saksi memberikan keterangan yang memberatkan UGB.
Akan tetapi, UGB bersama kuasa hukumnya tak gentar dengan fakta-fakta yang dipaparkan para saksi di persidangan. Mereka juga yakin jika UGB bisa mendapatkan keringanan hukuman karena sudah menyelesaikan tanggung jawab bersama pasiennya.
"Kan saksi yang minta perkara dihentikan dan dicabut, mereka memaafkan dan menerima pengembalian (uang pengobatan). Ada dokumen surat pernyataan dan lain-lain, itu semua ada pada kami," tutupnya.(Gie/Mer)
Kenapa UGB Terdiam di Persidangan?
UGB seakan tak berdaya saat para saksi dihadirkan di persidangan dan membeberkan praktik pengobatan yang menyimpang.
diperbarui 22 Jul 2014, 17:10 WIBDiterbitkan 22 Jul 2014, 17:10 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya memberi keputusan tentang praktik pengobatan yang dilakukan oleh Ustad Guntur Bumi (UGB).
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tembak Warga Sipil, Amnesty International Minta DPR dan Kompolnas Evaluasi Kinerja Polri
Pramono Minta Penyelenggara Pilkada Bersikap Adil dan Netral
Usai Nyoblos, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Lawan Serangan Fajar
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri