Liputan6.com, Jakarta Nadia Mulya tengah berduka. Adik semata wayangnya, Benny Mulya harus pergi untuk selama-lamanya setelah berjuang melawan penyakit kanker darah atau leukimia yang diidapnya.
Namun, sebelum meninggal, Nadia sudah mendapat firasat melalui mimpi. Namun, ia tak menyangka kalau itu terjadi pada saudara kandungnya.
"Beberapa minggu lalu tuh aku sempat bermimpi gigiku ada yang tanggal. Aku pikir musibah tersebut akan menimpa bokap (bapak). Karena kan bokap sedang dalam tahanan. Tapi justru adik aku yang pergi," tutur Nadia saat ditemui di pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Tepat pukul 03.00 dini hari WIB, Benny menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta. Runner up Putri Indonesia 2004 baru menyadari kalau firasatnya itu untuk sang adik.
"Tenyata firasat itu ditujukan untuk Benny. Tapi aku memang sengaja tidak membuka firasat itu kepada siapapun, kecuali suamiku. Aku cerita ke suamiku aja," tutup Nadia.(Cho/Mer)