Liputan6.com, Jakarta Nama Ratna Koin mulai dikenal setelah lagu ciptaannya yang berjudul Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang sukses dibawakan oleh pengamen cilik Tegar. Namun kisah hidup Ratna Koin ternyata tak semulus yang disangka banyak orang.
Sebelum hijrah ke Jakarta, Ratna Koin sejak kecil merasakan kerasnya hidup di jalan dan menjadi pengamen di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Mungkin selama ini masayarakat luas hanya tahu soal asal-usul Tegar yang populer dengan Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang. Sebenarnya kisah pilu Tegar yang bercerita tentang perceraian orangtua, kekerasan kehidupan jalanan, dll mengingatkan saya pada masa lalu saya waktu saya seusia Tegar," tutur Ratna Koin membuka obrolan, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Advertisement
Ratna Koin lahir pada 27 November 1989 dengan nama Ika Ratna Novalina di Plumbon-Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Saat masih duduk di bangku kelas 6 SD, Ratna harus meninggalkan rumah dan tinggal bersama sang paman di Banyuwangi, Jawa Timur. Ratna harus meninggalkan rumah karena keluarganya mengalami perpecahan.
Sejak kecil, Ratna mengaku suka menulis puisi yang biasanya tentang kehidupan atau pengalaman pribadi yang ia rasakan sendiri. "Apa yang saya lihat saya jadikan cerpen. Saya kemudian belajar piano secara otodidak yang membuat saya paham nada dasar. Dari apa yang saya tulis kemudian saya gabung bersama nada-nada yang saya pahami," sambung Ratna.
Dari hasil iseng-iseng itu, Ratna kemudian berhasil menciptakan lagu Sekeping Recehan dan Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang yang populer dinyanyikan pengamen di Jawa Timur. Lagu tersebut tambah populer setelah dibawakan Tegar, pengamen cilik yang kini menjadi artis ternama.
Namun yang menyedihkan, lagu tersebut meledak namun nama Ratna Koin malah tak terdengar. Sebab, saat lagu tersebut ngetop dibawakan Tegar yang laris di teve-teve, sang pencipta lagu malah tak terungkap. Wajar sebenarnya, karena lagu tersebut memang sudah lama populer di antara para pengamen jalanan.
"Perasaan saya campur aduk. Antara senang, kecewa dan kesal. Lalu saya nekad hijrah ke Jakarta untuk mencoba mencari jalan mengambil hak atas lagu saya yang sempat diklaim orang yang tidak bertanggung jawab," lanjut Ratna.
Usaha Ratna tak lantas berhasil. Manajemen tegar yang pertama sempat tak mengakui kalau Ratna Koin adalah pencipta lagu Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang. Beberapa label yang memakai lagu tersebut pun tak ada yang membayar royalti kepada Ratna.
"Namun alhamdilillah sekarang saya sudah mendapat hak saya. Lagu saya sudah diakui dan terakhir saya diundang di acara AMI Awards 2014 karena Tegar mendapat penghargaan Artis Solo Laki-Laki Anak-Anak," kata Ratna.
Kini, Ratna Koin mulai mantap menekuni karir sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyi dangdut. Tidak itu saja, Ratna juga melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda.
"Terselip hikmah dalam sebuah peristiwa. Saya tetap bersyukur bagaimana pun kehidupan saya dahulu dapat menjadikan saya menjadi sosok perempuan tegar, ikhlas dan mandiri. Saya berharap masa depan saya kelak tak seburam masa lalu saya. Saya juga berharap tetap dapat bertahan dengan karya-karya saya dan dapat bermanfaat untuk orang banyak," harap Ratna Koin.