Liputan6.com, Jakarta Kenaikan harga BBM ternyata berimbas pada penayangan film 'Jokowi Adalah Kita'. Film yang bercerita tentang perjuangan Jokowi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Presiden ini sempat direncanakan tayang tanggal 20 November 2014.
Atas saran pendukung Jokowi, Bara JP, Produser K2K Production KK Dheeraj mengambil keputusan memundurkan jadwal penayangan sampai suasana kondusif.
"Ditunda penayangannya. Kenaikan harga BBM mengakibat situasi politik yang panas. Jadi kita tunggu. Kalau suasana aman baru diputar lagi," ujar KK Dheeraj di kantornya Jumat (21/10).
Kenaikan harga bbm membuat gejolak di berbagai sektor. Sementara film Jokowi Adalah Kita memberi pesan positif tentang perjuangan Jokowi.
"Sayang kalau gara-gara panas BBM lantas malas nonton filmnya. Karena banyak contoh teladan di dalamnya," paparnya.
KK Dheeraj mengaku mendapat masukan dari Bara JP agar lebih banyak masyarakat yang nonton film ini. "Bara JP paham situasi panas karena kenaikan BBM. Ide mundur tayang ini dari Bara JP. Dan saya setuju. Masa situasi panas mau kita mau menganggu. Kita tunggu agar semua kondusif. Kita berdoa maksudnya agar kondusif dulu," katanya.
Advertisement