Harapan Beberapa Artis dan Musisi Kepada Pemerintah Pusat

Edi Brokoli meminta pemerintah bisa lebih peduli serta mendukung para penggiat industri kreatif.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Des 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 07:00 WIB
Harapan Beberapa Artis dan Musisi Kepada Pemerintah Pusat
Edi Brokoli meminta pemerintah bisa lebih peduli serta mendukung para penggiat industri kreatif.

Liputan6.com, Surabaya Beberapa artis dan musisi Nasional Seperti Edi Brokoli, Dennis Adhiswara dan musisi rapper Indonesia Jflow mengharapkan kepada Pemerintah Pusat untuk lebih mengembangkan industri kreatif di Indonesia agar lebih tumbuh lagi.

Menurut Edi Brokoli, dengan adanya event seperti ini pemerintah bisa lebih peduli serta mendukung para penggiat industri kreatif.

"Masa pemeritah nggak 'melek-melek' kalau penggiat industri kreatif di Indonesia sudah mempunyai prestasi di luar negeri. Seperti band underground Burgerkill yang sudah sering konser keliling Eropa, keberadaan mereka pun diakui disana. Tapi sayangnya pemerintah kita tidak mengetahui prestasi mereka," ujar Edi Brokoli, pada acara temu media Surabaya Youth Carnival (SYC) 2014, yang diselenggarakan di Surabaya Town Square, Jl. Raya Adityawarman No. 55 Wonokromo, Surabaya, Minggu (7/12/2014).

Sementara itu, Dennis Adhiswara mengatakan bahwasanya pemerintah harusnya membuat sertifikasi buat pekerja industri kreatif supaya kemampuan para seniman diakui di dunia.

"Masa orang luar negeri kalau kerja di negara kita gampang, sedangkan kita kalau mau kerja ke luar negeri sulit. Soalnya kita terkendala dengan tidak adanya sertifikat yang mumpuni di bidangnya," ujar Dennis.

Sedangkan musisi Rapper Indonesia, Jflow mengatakan bahwa harusnya pemerintah mendukung dan bisa memberi kemudahan para musisi Indonesia untuk ikut di event Internasional.

"Banyak di antara para musisi Indonesia yang dipersulit dalam pembuatan visa. Kita butuh dukungan dari pemerintah melalui diplomasi, supaya kita turut aktif pada event di Amerika," tandas Jflow. (Dian Kurniawan)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya