Liputan6.com, Jakarta Jerinx Superman Is Dead (SID) lantang menyerukan penolakan tentang reklamasi teluk Benoa, Bali. Menurutnya, hal itu malah menguntungkan pihak asing dan akan menghancurkan keindahan alam kampung halamannya.
Lantaran hal itulah, ia selalu mendapat teror. Bahkan, pria bertato ini sampai menjadi target operandi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab agar ia tak lagi lantang menyuarakan tentang reklamasi tersebut.
"Awal-awal sering diicari aparat, terus dicari preman. Rumah saya juga dilacak," kata Jerinx ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2015).
Akan tetapi Jerinx masih diselamatkan, lantaran oran-rang yang mencarinya sama sekali tak bisa menemukannya. Sebab, Jerinx tak hanya berkoar mengenai penolakan reklamasi di Bali, akan tetapi di belahan Indonesia lainnya.
"Untungnya belum pernah ketemu. Aku selalu menyerukan go green, aku mau Bali ku indah," ujarnya.
Kini perlahan teror dan intimidasi kepadanya mulai sedikit menghilang. Lantaran dibantu awak media mengenai pemberitaan tersebut. "Setelah saya sering bicara di media ancaman itu mulai reda," kata Jerinx. (fei)
Serukan Anti Reklamasi Bali, Jerinx SID Sering Diteror
Jerinx SID menolak reklamasi teluk Benoa karena ingin Bali tetap indah dengan alamnya.
diperbarui 27 Jan 2015, 10:15 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 10:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024