5 Alasan Chappie Jadi Film Layak Tonton

Liputan6.com, Jakarta Film fiksi ilmiah sudah menjadi andalan Hollywood untuk menangguk untung. Sony Pictures punya film fiksi ilmiah unggulan, Chappie yang siap edar awal Maret ini.

Chappie dibesut Neill Blomkamp, sutradara District 9 (2009) dan Elysium (2013). Kami punya lima alasan kenapa Chappie patut jadi film yang layak Anda tonton.

Silakan disimak.

Diangkat dari Film Pendek Neill Blomkamp

Neill Blomkamp seorang sutradara berbakat. Ia jadi anak emas Hollywood sejak debut film panjangnya, District 9 (2009) sukses besar. Bakat Neill terendus lewat film pendeknya Alive in Joburg (2006). Neill kemudian diberi kesempatan untuk membuat film pendeknya jadi film panjang. Hasilnya adalah District 9. Nah, Chappie ini juga awalnya adalah film pendek Neill berdurasi dua menit yang ia buat tahun 2004 berjudul Tetra Vaal. Film pendeknya berkisah tentang polisi robot yang ditembaki gangster Afrika Selatan. Si robot dibawa ke pabrik, diperbaiki, lalu ia membalas para gangster. Film yang berasal dari film pendek Blomkamp terbukti sukses komersil dan disukai kritikus. Chappie punya peluang yang sama. 

Kisah Pinokio Modern

Cerita Chappie mirip kisah Pinokio, saat sebuah boneka kayu menjadi hidup, punya perasaan, bisa berpikir dan bertindak. Rilis sinopsis resmi yang diunggah Sony Pictures menyebutkan, di masa depan yang tak lama lagi, kejahatan kota ditangani polisi berwujud robot. Sebuah robot polisi, bernama Chappie, dicuri dan diprogram ulang. Ia lalu jadi robot pertama yang memiliki kemampuan berpikir dan merasa, selayaknya manusia. Menarik mengetahui sendiri nasib apa yang menanti Chappie. Blomkamp piawai membalut kritik sosial lewat film fiksi ilmiah. District 9 adalah metafora Afrika Selatan zaman Apartheid. Chappie sepertinya menjadi kritik sosial pada kondisi kriminalitas yang tinggi di Afrika Selatan, kampung halaman Blomkamp. 

Chappie Bakal Jadi Robot yang Dikenang

Sinema dunia sudah mewariskan robot-robot di film yang terus dikenang hingga kini. Dimulai dari robot Maria di film bisu Metropolis (1927) karya Fritz Lang. Kemudian ke robot Gort dari The Day the Earth Stood Still (1951); ke R2D2 dan C3PO dari Star Wars (1977); ke robot Terminator (1984); hingga polisi setengah robot-setengah manusia bernama Robocop (1987). Chappie adalah pencapaian baru. Robot yang bisa merasa dan berpikir tapi dengan tingkat intelektual selayaknya bayi yang harus diajari segala hal.

Ikut Dibintangi Hugh Jackman dan Sigorney Weaver

Sejak sukses melalui District 9, Neill Blomkamp berkesempatan mengasting bintang-bintang kelas atas Hollywood di film-filmnya. Di Elysium ia punya Matt Damon dan Jodie Foster. Sedang di Chappie, Neill berhasil mengajak si Wolverine Hugh Jackman serta Sigorney Weaver yang melegenda lewat film-film Alien dan Avatar. Selain dua nama besar itu, Chappie punya bintang Slumdog Millionaire, Dev Patel.

Trailernya Keren

Jika mengibaratkan trailer adalah undangan untuk nonton, trailer Chappie sudah menunaikan tugasnya dengan baik. Chappie terasa sebuah film yang punya style unik, menggabungkan nuansa punk dengan fiksi ilmiah. (Ade/Rul)