Reza Artamevia, Diva Sesungguhnya‎ Negeri Ini

Meski usianya hampir memasuki 40 tahun, kualitas suara Reza Artamevia masih terjaga dengan baik.

oleh Rommy Ramadhan diperbarui 07 Mar 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2015, 22:00 WIB
Reza Artamevia
Reza Artamevia di Indonesian Greatest Hits (Foto: Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Java Jazz Festival 2015 dijadikan sebagai ajang nostalgia. Karena banyak musisi dan penyanyi senior Indonesia yang sudah lama tak muncul. Salah satunya Reza Artamevia. Penyanyi yang tenggelam namanya sejak bercerai dari almarhum Adjie Masaid pada 2005 silam ini, tampil di Panggung BNI di Hall A2 di hari kedua Java Jazz 2015, Sabtu (7/3/2015) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Reza Artamevia membuka penampilannya dengan lagu Pertama. Suaranya masih prima. Sebagai penyanyi, Reza memiliki range vokal yang cukup luas. Nada-nada rendah berhasil dikuasai dengan mudah oleh Reza. Namun ia juga mampu mencapai nada-nada tinggi dengan sempurna.

Reza memang penyanyi yang istimewa yang dimiliki negeri ini. Sementara para penyanyi merasa hebat kalau bisa mencapai nada-nada tinggi, tapi di nada rendah suara mereka tak stabil. Berbeda dengan Reza, ia menguasai nada rendah sama baiknya dengan nada-nada tinggi.

Saat masih manjadi penyanyi festival, Reza memang selalu bermain di nada tinggi, tapi Ahmad Dhani lah yang memberikan tantangan kepadanya untuk bermain di nada-nada rendah. Dan Reza berhasil! Range vokalnya pun menjadi sangat lebar. Sebelum diproduseri Dhani, Reza merupakan penyanyi latar Dewa 19.

Lagu-lagu Reza Artamevia jadi nostalgia

Di nomor Satu Yang Tak Bisa Lepas contohnya. Lagu ini cukup sulit, karena diawali dengan nada-nada rendah, namun bisa tiba-tiba meloncat ke nada tinggi, tapi Reza berhasil melakukan overtune dengan sempurna. "Ini lagu 20 tahun lalu ya," ucap penyanyi yang melejit lewat album perdananya: Keajaiban (1997).

Aksi panggung Reza ini dipadati penonton. Dari anak muda, sampai orangtua menikmatinya. "Waktu saya muda, Reza sangat booming," kata Hendrayanto yang memboyong istri dan dua anaknya, saat diajak berbincang dengan Liputan6.com pada Sabtu (7/3/2015).

Lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas menjadi Kenangan tersendiri buatnya. "Lagu itu kesukaan pacar saya dulu. Sekarang dia sudah jadi ibunya anak-anak," ujarnya sambil tersenyum. Tak cuma lagu itu, lagu Dia juga punya kenangan indah untuknya. "Lagu itu saat saya nembak istri saya," akunya sambil ketawa ngakak.

Tak cuma Hendrayanto dan istrinya yang menyukai lagu-lagu Reza. "Dua anak saya juga suka. Makanya saya ajak nonton sekarang," serunya, sambil mengenakan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SMP.

Tak cuma anak-anak Hendrayanto yang menyukai Reza. Di panggung BNI yang terletak di hall A2 ini dipadati penonton remaja yang usinya mungkin masih anak-anak di masa-masa jayanya Reza.

Reza Artamevia bawakan lagu-lagu dari tiga album sebelumnya



Reza membawakan beberapa lagu hitsnya secara medley. Suaranya masih stabil. Saat akan membawakan lagu Takkan Lagi, Reza kembali menyapa penonton.

"Ini lagu karya Ahmad Dhani. Ada di album pertamaku. Saya jarang sekali membawakan lagu ini. Tapi ini lagu favorit anak saya, Zahwa. Buat yang lagi marahan, lagu ini cocok banget," kata Reza Artamevia yang lahir di Jakarta, 29 Mei 1975.

Popularitas Reza sebagai penyanyi menggoda penyanyi senior Jepang, Masaki Ueda untuk berduet dengannya. "Sekitar 15 atau 16 tahun lalu. Saya lupa, pokoknya lebih tua dari anak saya. Saya Dihubungi oleh penyanyi dari negeri Sakura. Alhamdulillah. Lagu itu juga booming di Jepang. Biar Menjadi Kenangan," ujar Reza.

Lagu tersebut ada di album kedua Reza, Keabadian (2000). Reza menggandeng penyanyi jazz Teza Suhendra untuk membawakan lagu Biar Menjadi Kenangan.

Reza membawakan belasan lagu hits dari 3 album yang sukses di pasaran: Keajaiban, Keabadian dan Keyakinan. Seperti: Aku Wanita, Satu yang Tak Bisa Lepas, Ketulusan, Persembahan, Dia, Aku Takut Jatuh Cinta, Berharap Tak Berpisah dll.

Reza menutup penampilannya di Java Jazz Festival 2015 dengan lagu Keabadian. Selama 90 menit tampil, suara Reza tetap stabil.

Penampilan Reza Artamevia di Java Jazz Festival 2015 sangatlah luar biasa. Karakter suara alto yang khas, kualitas suara yang mumpuni, kecantikan wajahnya ditambah lagi lagunya yang selalu mencetak hits, maka tak salah kalau menyebut Reza sebagai Diva yang sesungguhnya di negeri ini. (fei)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya