Liputan6.com, Jakarta Olga Syahputra meninggal dunia 27 Maret 2015 di Singapura setelah hampir setahun dirawat di rumah sakit Mount ELizabeth. Olga Syahputra disebut-sebut mengidap selaput radang otak (meningitis).
Tak ada yang menyangka, Olga Syahputra meninggal dunia di usianya yang masih cukup muda yaitu 32 tahun. Mak Vera--manajer Olga Syahputra--mengungkapkan detik-detik Olga Syahputra menutup mata untuk selamanya.
Mak Vera mengakui dirinya kaget saat ditelpon pihak rumah sakit yang memintanya hadir bersama keluarga Olga Syahputra. Mak Vera pun langsung menghubungi adik Olga Syahputra, Billy.
"Waktu hari Jumat (27 Maret 2015), saya ditelepon rumah sakit di Singapura. Mereka meminta saya dan keluarga Olga Syahputra ke sana. Saya langsung menelpon Billy," ujar Mak Vera memulai ceritanya saat tahlilan Olga Syahputra tadi malam, 3 April 2015.
"Akhirnya, saya dan Billy ketemu dan langsung memesan tiket ke sana. Kami (bersama dua adik Olga Syahputra lainnya, Sigit dan Taufik) dapat penerbangan jam 11.30 WIB. kami tiba di Singapura jam 3.30 waktu setempat. Lalu, kami langsung ke rumah sakit. Di sana, sudah ada bapak dan ibu Olga Syahputra."
"Pas di sana ternyata masuk waktu sholat Ashar. Olga pergi itu pas Adzan. Kita sempat baca Al Quran untuk dia. masih ingat, setelah dibacakan Al quran, terus adzan. Saat adzan selesai, keluarga Olga Syahputra telah kumpul. Kami telah mengikhlaskan. Kalau memang Olga udah takkuat menanggung rasa sakit, kita dan keluarga rela dan ikhlas Olga jalan. Dari situ, olga Syahputra tarik nafas."
"Olga Syahputra tak memberikan epsan terakhir. Kondisinya sudah lemah. Saat mau diusahakan sama dokteruntuk menyelamatkan dia, ditambahin obat, dia sudah menolak. Dia benar-benar sudah menolak. Biasa dia kalau dalam keadaan apapun, dikasih sama dokter dia mau. Tapi ini memang dia sudah menolak. Ditambahin obat pun sama dokter dia memang nggak ada reaksi. Meninggalnya jam 17.17 waktu setempat."
Advertisement
(Gie/Des)
Keluarga Sudah Pasrah
Keluarga Sudah Pasrah
Billy Syahputra yang merupakan adik Olga Syahputra juga menuturkan hal serupa. Billy Shaputra menjadi saksi saat komedian ternama Tanah Air itu menghadap Sang Kuasa.
"Dokter juga sempat mengatakan kepada keluarga jika Olga sudah tidak kuat lagi. Dosis Olga ini udah tinggi banget. Hanya tinggal berharap kepada mukjizat dari Allah SWT, tapi kalau dari medis ini udah berat. Kita nunggu keputusan dari dokter. Keluarga pasrah, akhirnya kita baca-baca doa," ujar Billy Syahputra.
Masih menurut Billy, keluarga hanya pasrah dan mengharapkan yang terbaik dari Allah SWT. Billy dan keluarga hanya bisa membacakan doa agar Olga Syahputra lebih tenang.
"Keluarga pasrah, akhirnya kita baca-baca doa. Kita kasih semangat terus sama Olga `Yoga ayo semangat, Yoga masih banyak yang nungguin di Indonesia`. Akhirnya mama bilang kondisi Olga sudah semakin turun. Awalnya waktu ditungguin bapak, detak jantung Olga itu 40 sekian. Lalu, saat kita datang itu 70 hingga 80. Menurut dokter, obat yang diberikan ke Olga Syahputra paling maksimum. Hal itu berarti, detak jantung Olga naik tapi semakin jam turun terus, akhirnya udah sulit dipertahankan."
"Akhirnya, keluarga baca doa. Mama sempat bilang, `Yoga, kalau Yoga udah enggak kuat, udah ikhlas, yaudah mama ikhlas`. Terus emak Vera juga bilang `Kalau Yoga mau pergi, pergi`. Dibacain ayat Al Quran. Dibacain sama emak Vera dan bang Billy. Akhirnya Yoga pergi."
Billy dan keluarga pun ikhlas dengan kepergian Olga Syahputra. Kini, Billy Syahputra yang akan bertugas menggantikan posisi sang kakak untuk menafkahi keluarganya.
Advertisement