Fast and Furious 7 Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia

Pekan ini, setelah histeria `Fast and Furious 7` usai, film Indonesia bakal kena pukulan telak lagi dari `Avangers: Age of Ultron`.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 20 Apr 2015, 12:10 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2015, 12:10 WIB
fast and furious 7
Adegan Fast and Furious 7.(dok. Universal)

Liputan6.com, Jakarta Film terakhir mendiang Paul Walker mencatatkan prestasi yang mengagumkan di bioskop seluruh dunia. Hingga akhir pekan kemarin, filmnya sudah melampaui angka 1 miliar dolar AS dengan angka persis USD 1,153 miliar atau setara Rp 14,8 triliun dari peredaran global. Tak hanya itu, dicatat Deadline, Minggu (19/4/2015), di Indonesia, Fast and Furious 7 menjadi film terlaris sepanjang masa.

Adegan Fast and Furious 7.(dok. Universal)

Deadline juga menulis, Fast and Furious 7 menjadi terlaris sepanjang masa di Malaysia, Uni Emirat Arab dan Vietnam. Sementara itu, di 29 wilayah pemasaran lainnya, film besutan James Wan ini menjadi film terlaris produksi Universal. Namun, Deadline tak melansir berapa pendapatan persis film tersebut dari Indonesia.

Di Indonesia, Fast and Furious 7 sudah edar sejak 1 April 2015 lalu--lebih dulu tiga hari dari AS. Di bioskop Tanah Air filmnya membuat antrian panjang di bioskop. Sejumlah bioskop bahkan menyediakan empat layarnya untuk film tersebut. Tiket juga sudah dijual sejak 27 Maret, atau lima hari sebelum resmi rilis di bioskop sini.

Adegan Fast and Furious 7.(dok. Universal)

Perwakilan Universal di Indonesia menolak berkomentar atas klaim dari Deadline di atas. Yang jelas, Fast and Furious 7 membenamkan sejumlah film nasional yang edar bersamaan dengannya.

Hingga Jumat (17/4/2015) pekan lalu, film nasional terlaris yang edar bareng Fast and Furious 7 masing-masing baru mendapat jumlah penonton sebagai berikut, Air dan Api (148.082 penonton), Filosofi Kopi (121.083 penonton), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (73.117 penonton), Surga di Rumahmu (73.085 penonton), dan Tuyul: Part I (58.567 penonton).

Agar mampu melakoni sejumlah aksi seru, sederet mobil lansiran tahun 1980 ke bawah ini pun mendapat sejumlah sentuhan modifikasi.

Laman filmindonesia.or.id mencatat, hingga April 2015, film dengan jumlah penonton terbanyak masih dipegang Di Balik 98 (648.909 penonton). Sementara itu, film dengan jumlah penonton terbanyak masih diraih Laskar Pelangi (2008, 4.631.841 pennonton) dan Habibie & Ainun (2012, 4.488.889 penonton).

Pekan ini, setelah histeria Fast and Furious 7 usai, film Indonesia bakal kena pukulan telak lagi dari Avangers: Age of Ultron. (Ade/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya