Film Habibie Remaja Segera Tayang

Film ini bercerita soal keinginan Habibie yang ingin membuat pesawat terbang.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Mei 2015, 11:50 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2015, 11:50 WIB
BJ Habibie
BJ Habibie (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Setelah film Habibie dan Ainun yang menceritakan kisah cinta keduanya, tak lama lagi bakal ada film Habibie yang mengisahkan perjuangannya semasa remaja hingga bisa belajar di luar negeri. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden ke-3 itu saat ditemui tadi malam.

"Nanti dipersiapkan film, Habibie remaja. Saya tak tahu namanya, tapi itu tentang Habibie hingga bertemu gula Jawanya, Ainun, lalu belajar ke luar negeri. Ini untuk beri motivasi tentang perjuangan SDM di muka bumi ini," kata Habibie, di hadapan seribu peserta dalam acara Supermentor 6 bertemakan Leaders, ‎di Jakarta Theater XXI, Jakarta, Minggu (17/5/2015).

BJ Habibie hadiri gala premier film 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto'. Foto: Galih Satria.


Menurut Habibie, agar Indonesia bisa maju, diperlukan pengembangan sumber daya manusia. Ujungnya, ia berhasil merakit serta memproduksi pesawat buatan dalam negeri.

Dalam film itu juga akan dijelaskan bahwa kegiatannya dalam membuat pesawat terbang dalam negeri bukanlah ambisi gelap dirinya. Kehadiran transportasi udara itu dapat menyatukan Indonesia sebagai sebuah benua maritim.

"‎Orang kira karena Habibie cinta industri dirgantara, dia hanya pikir itu. Tidak. Saya harus jawab dan Anda harus pikir. Apakah bangsa ini di benua maritim, bisa tidak hidup tanpa manfaatkan pesawat terbang? Jawabannya tidak, tidak mungkin," tutur dia.

‎"Sekarang saya tanya, seperti air minum, yang buat rakyat kita. Tahukah Anda kalau produksi beras sekarang 3,7 juta ton beras seluruh bangsa Indonesia. Tahukah Anda kalau ini kita jual 1 tahun hanya bisa biayai 107 pesawat terbang. Apa salahnya kalau saya punya cita-cita saya mau buat tiap hari 1 pesawat untuk biayai itu semua. Whats wrong," tambah Habibie.

BJ Habibie (Liputan6.com/Panji Diksana)


Habibie mengatakan, ide untuk memperbanyak transportasi udara melalui pesawat terbang berasal dari Bapak Proklamator Soekarno. ‎Ia bercerita Bung Karno mengirim putra-putri terbaik bangsa untuk belajar di luar negeri dan Habibie termasuk dalam angkatan kelima.

"Jadi itu pun bukan ide Habibie. Idenya dari proklamator bangsa ini. Generasi itu waktu proklamir, dia nyatakan bangsa ini harus kuasai teknologi yang memungkinkan dari Sabang-Merauke dihubungkan pesawat terbang dan kapal," tandas Habibie.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya