Mengenal Alexandra Daddario, Gadis Tangguh di San Andreas

Liputan6.com, Los Angeles San Andreas mengobarkan kembali euforia film berjenis bencana alam di bioskop dunia. Cukup menarik ketika fans genre tersebut tak ingin ketinggalan untuk menyaksikannya. Namun dalam San Andreas, Alexandra Daddario, salah satu bintangnya, patut menjadi sorotan tersendiri.

Si cantik nan seksi yang lahir 16 Maret 1986 tersebut, bermain sebagai Blake Gaines, putri dari sang tokoh utama, Raymond 'Ray' Gaines yang dimainkan aktor laga Dwayne Johnson alias The Rock.

Aktingnya di San Andreas cukup meyakinkan hingga mampu tak mengedipkan mata para penonton dari kaum Adam. Daddario memang tampil cantik dan mengenakan pakaian seksi saat menghidupkan Blake di film ini, namun perangainya yang cukup tomboi malah membuatnya terlihat keren.

Ditambah lagi, Blake memiliki kecerdasan yang sangat membantu dua teman barunya, Ben (Johnstone-Burt) dan Ollie (Parkinson) dalam menghindari kepungan gempa San Francisco yang dahsyat. Padahal, Blake tadinya diselamatkan oleh mereka berdua.

Para penonton pria tentunya penasaran dengan sosok Alexandra Daddario yang bisa dibilang cukup sukses memainkan Blake. Namanya memang pertama kali melonjak setelah tampil sebagai Annabeth Chase di Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief pada 2010 yang disusul oleh sekuelnya, Percy Jackson & the Olympians: The Sea of Monsters pada 2013.

Sosoknya menjadi sangat fenomenal setelah ia tampil bugil di serial True Detective. Tak tanggung-tanggung, ia harus berakting mesra dengan aktor kawakan Woody Harrelson.

Tak hanya di film dan serial tersebut, sang aktris juga pernah menjadi lakon di judul berjenis slasher, Texas Chainsaw 3D dan dianggap tampil berkesan dalam komedi bertajuk Hall Pass. Ketika tampil di Texas Chainsaw 3D, ia menonjolkan keseksian dengan aktingnya yang menghidupkan suasana menegangkan.

Lahir di New York, putri dari pengacara bernama Christina dan jaksa Richard Daddario ini memang bukan dari keluarga bintang film. Bahkan, kakeknya adalah politikus Amerika Serikat dari kubu demokrat. Meskipun begitu, saudara laki-lakinya, Matthew Daddario juga berprofesi sebagai aktor.

Alexandra Daddario memiliki darah campuran Italia, Irlandia, Hungaria, dan Inggris. Ia dibesarkan di  Manhattan dan merupakan lulusan Brearley School dan Sekolah Anak Profesional.

Keinginan Daddario menjadi seorang aktris sudah muncul sejak usia 11 tahun. Dari situ, ia memutuskan untuk serius menekuni profesi di dunia hiburan dan mengaku pernah belajar teknik berakting Meisner (menggunakan emosi dan memori) di Marymount Manhattan College selama bertahun-tahun.

Debutnya pertama kali tampil di layar kaca pada usia 16 dalam serial All My Children. Ia bermain sebagai remaja yang dikorbankan bernama Laurie Lewis. Sejak bergabung di franchise Percy Jackson, kecantikannya pun menjadi sorotan tersendiri di mata pria.

Tak cuma film yang dilakoninya. Alexandra Daddario juga pernah menjadi model videoklip band rock alternatif Imagine Dragons dalam lagu Radioactive.

White Collar (2009-2011) menjadi akting panjang pertamanya di serial televisi setelah ia berusia dewasa. Di situ, ia bermain sebagai salah satu kekasih sang tokoh utama dan tampil sebanyak 11 episode dari 81 episode yang ada. Pasalnya, setelah main sebanyak 43 episode di All My Children, ia hanya muncul di satu episode beberapa serial seperti Law & Order, Conviction, hingga Nurse Jackie.

Kini, ia sedang sibuk bersama Kate Upton dalam film bertema komedi seks berjudul The Layover yang diarahkan sutradara William H. Macy. Selain itu, kita bisa menyaksikan wajah cantik dan akting menarik Alexandra Daddario di film adaptasi novel karya Nicholas Sparks, The Choice. (Rul/Ade)