Liputan6.com, Jakarta Nama Kartika Putri sempat dikait-kaitkan sebagai wanita yang menjual jasa esek-esek kepada pria hidung belang. Bahkan, Kartika disebut memiliki tarif hingga Rp 150 juta untuk sekali kencan.
Tak terima dengan isu itu, Kartika Putri pun melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya. Kartika menyebut, gosip miring tersebut menimbulkan kerugian bagi dirinya.
"Sesak napas aku dibilang cewek Pekgo (150 juta-red). Saya ini bukan barang dagangan, sebagai perempuan pasti terpukul dengan isu itu," kata Kartika di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2015) malam.
Baca Juga
Kedatangan Kartika Putri ke Polda untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tentang laporan polisi yang ia buat sebelumnya. Kartika dicecar 10 pertanyaan tambahan oleh penyidik.
"Tadi ditanyakan lagi soal isu itu. Saya tidak melaporkan si A atau si B, yang saya laporkan ialah adanya pemberitaan yang bikin kisruh seperti ini," ungkap Kartika Putri.
Advertisement
Pangkal masalah ini bermula ketika polisi menciduk mucikari berinisial RA awal Mei 2015 lalu. Si mucikari disebut-sebut telah menjajakan ratusan selebriti ke pria hidung belang. Tak lama, beredarlah daftar-daftar inisial artis lengkap dengan tarif kencan. Nah, di daftar itu ada inisial KP yang mirip dengan nama Kartika Putri. (Jul/Mer)