Liputan6.com, Bandung Kisruh antara PSSI dengan Menpora yang berujung sanksi FIFA hingga kini belum juga selesai. Hal itu membuat aktor dan presenter Ibnu Jamil prihatin. Padahal, menurutnya kecintaan masyarakat terhadap si kulit bundar ini sangatlah besar.
Ibnu Jamil menyayangkan kisruh ini terjadi. Pemain film Assalamualaikum Beijing ini melihat minat warga terhadap olahraga ini tidaklah kecil.
Advertisement
"Jadi saking butuhnya sama sepakbola, sekiranya bapak-bapak di sana (Kemenpora dan PSSI) bisa mengerti tentang keberadaan kita. Ini suporter Persib ramai datang untuk mendukung klubnya meski keadaan sekarang sudah tidak begitu jelas. Artinya memang masyarakat sepakbola Indonesia masih besar dan cinta sepakbola," kata Ibnu Jamil, usai laga antara Persib Selection melawan Selebritis FC di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (16/6/2015).
Sepakbola diibaratkan Ibnu Jamil sebagai oksigen yang bisa membuatnya tetap hidup. Meski terjadi kisruh di PSSI dan Menpora tak membuatnya bisa berhenti bermain.
"Apapun yang terjadi dengan sepakbola Indonesia, passion kita pada sepakbola tidak pernah padam dan berhenti. Kita terus tetap bermain karena sudah jiwanya. Apapun yang terjadi pertandingan harus terus ada. Teman-teman selebriti malah menganggap bermain bola adalah pekerjaan, sedangkan syuting hanyalah hobi," tandas Ibnu Jamil.(Kkh/Mer)