Liputan6.com, Los Angeles Sepultura sudah memasuki tahun ke 30-nya berkarya di industri musik dunia. Namun salah seorang pendiri dan mantan drummernya Igor Cavalera mengungkapkan kalau band tersebut seharusnya sudah bubar karena tak sebagus dulu lagi.
"Mereka sudah berakhir. Maksud saya, saya dan Max memainkan hal yang kami tulis bersama, dan hanya itu. Disitulah akarnya," ungkapnya dalam sebuah wawancara seperti dilansir Loudwire, Rabu (24/6/2015).
Advertisement
Baca juga:Â Gitaris Mastodon Brent Hinds Ternyata Benci Musik Metal
Sepultura dibentuk di Brazil pada 1984 silam oleh Cavalera bersaudara; Max dan Igor. Namun keduanya akhirnya hengkang. Setelah bongkar pasang personal kini band tersebut diisi oleh Paulo Jr., Andreas Kisser, Derrick Green, dan Eloy Casagrande.
"Benar-benar mengagumkan memainkan lagu seperti Troops of Down yang kami tulis saat berusia 15 tahun, menyenangkan untuk dimainkan," kenang Igor.
Mereka menikmati masa kejayaannya di awal 1990-an. Sepultura telah menjual lebih dari tiga juta kopi album di Amerika Serikat dan 30 juta di seluruh dunia khususnya di Prancis, Australia, Indonesia, Amerika Serikat, Siprus, dan negara asal mereka Brazil. (Gul/Feb)