Spider-Man Versi Avengers Bakal Melawan Musuh-musuh Baru

Fans Spider-Man tidak akan melihat para penjahat di film-film sebelumnya lagi pada kisah daur ulang mendatang.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 29 Jun 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 18:30 WIB
The Amazing Spider-Man 2 Film Perdana IMAX  XXI Summarecon Mal
The Amazing Spider-Man 2 memang juga ditayangkan dalam format 3 D

Liputan6.com, Los Angeles Sudah lebih dari satu dekade, para penggemar Spider-Man telah menyaksikan rangkaian pertarungan sang superhero melawan para penjahat di layar lebar. Bagi fans komik, hal tersebut menjadi kesenangan tersendiri.

Ace Showbiz, Senin (29/6/2015), mencatat selama ini sosok musuh sang manusia laba-laba yang sudah ia hadapi di layar bioskop, antara lain adalah Doctor Octopus, Sandman, Venom, The Lizard, Electro, Rhino, hingga berbagai versi dari Green Goblin.

Avi Arad yang bertindak sebagai produser The Amazing Spider-Man 2 menyatakan bahwa karakter penjahat bisa sangat menghibur.

Akan tetapi, fans tidak dapat melihat para penjahat seperti itu lagi di judul baru film Spider-Man mendatang. Presiden Marvel Studio, Kevin Feige mengisyaratkan bahwa pihak studio berniat memperkenalkan penjahat baru dalam film daur ulang versi Avengers.

Saat berbicara dengan laman Birth Movies Death dalam jamuan pers untuk film Ant-Man, Feige menjelaskan bahwa kedua pihak studio, Marvel Studios dan Sony, tengah membuat inovasi dengan seluruh karakter antagonis Spider-Man.

Hal tersebut dilakukan untuk membedakan film mendatang dengan Spider-Man versi sebelum-sebelumnya yang sudah ada. "Saat ini kami tertarik melihat para penjahat yang belum kita lihat sebelumnya," ujarnya mengenai daur ulang terbaru mendatang.

Kevin Feige,bos Marvel Studios

Di samping itu, para penggemar mungkin saja bertanya-tanya jika film yang dibintangi Tom Holland itu akan menyajikan hubungan emosional antara Peter Parker dan Bibinya beserta karakter lain seperti di film-film sebelumnya atau tidak.

Dalam sebuah wawancara, Feige menyatakan adanya sisi opera sabun terhadap Peter Parker sambil merujuk John Hughes sebagai inspirasi terbesar. "Ini opera sabun di masa SMA, dan karakter-karakter pendukungnya, sangat menarik," ujar Feige.

"Sama seperti kita sudah tidak melihat film pencurian dalam waktu yang lama, atau film orang yang mengecil dalam waktu yang sangat lama, kita juga belum melihat film John Hughes dalam waktu yang lama," tambahnya.

Dilanjutkan Feige, "Bukan berarti kita bisa membuat film John Hughes - hanya John Hughes yang bisa - tapi kami terinspirasi olehnya, dan menggabungkan hal itu bersama genre superhero dengan cara kami yang belum dilakukan sebelumnya, sungguh membuat kami semangat."

Tom Holland dipilih Sony dan Marvel sebagai Spider-Man versi baru, sementara Jon Watts duduk di bangku sutradara.

Kevin Feige juga percaya bahwa film Spider-Man memiliki beberapa perbedaan, atau mungkin kekuatan, dibandingkan dengan film-film Marvel lainnya.

"Pertaruhannya tidak perlu mengakhiri dunia," ujar Feige mengenai film tersebut. Dia juga turut mengindikasikan bahwa Spider-Man tidak harus menjadi bagian dari Marvel Universe yang lebih besar untuk bisa berjalan.

Spider-Man versi baru yang dimainkan Tom Holland bakal dirilis di bioskop pada 2017 mendatang. Akan tetapi, Peter Parker alias sang manusia laba-laba, bakal tampil terlebih dahulu di Captain America: Civil War pada Mei 2016. (Rul/Ade)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya