Liputan6.com, Los Angeles Aktor Michael Douglas belum lama ini memberikan sinyal bahwa dirinya bisa saja tak kembali di sekuel Ant-Man jika filmnya digarap oleh Marvel Studios. Meskipun begitu, ada alasan khusus Michael berpotensi tak menandatangani kontrak film kedua.
Dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (29/7/2015), dalam sebuah wawancara bersama Yahoo! Movies, sang aktor yang bermain sebagai Hank Pym, mengungkapkan bahwa ia hanya mendapat kontrak sekali untuk tampil di film pertama Ant-Man.
Advertisement
Sosok yang kini sudah menginjak usia 70 tahun itu, memang tampak menunjukkan minatnya untuk bergabung di sekuel. Namun, Marvel masih belum mengadakan perjanjian ulang dengan dirinya.
"Saya tidak menandatangani apapun yang lebih dari ini. Saya telah mempelajari lebih jauh dan akan menantikan untuk sesuatu yang lebih jika datang kepada saya. Tapi jika tidak, saya hanya menikmati pengalamannya," kata Douglas.
Ditambahkannya, "Sekarang saya juga mengerti sedikit tentang Hank Pym. Saya pikir dalam hal satu ini, saya harus membawa banyak alur cerita dan penjelasan terperinci."
Michael Douglas juga turut mengungkapkan hasrat besar mengenai karakternya. Ketika sekuelnya diwujudkan di masa depan, dan ia menjadi Hank Pym kembali, maka Michael ingin andil yang lebih besar, terutama hal-hal lucu di dalamnya.
Selain itu, Michael Douglas juga membahas tentang Adam McKay dan Paul Rudd yang menulis ulang naskahnya. Kala itu, ia sempat berpikir kalau Hank Pym tidak akan memiliki unsur humor lagi setelah ditulis ulang.
"Penulisan ulang oleh Paul dan Adam membawa lebih banyak humor. Saya dituduh Paul membawa lebih banyak humor untuk karakternya! Michael Pena bisa mengurus dirinya sendiri. Saya di sisi lain dibiarkan memberi penjelasan mendalam dan alur cerita, yang saya senang bisa melakukannya. Di film berikutnya saya berharap banyak hal yang sedikit lebih aneh," jelas sang aktor.
Walaupun Michael Douglas belum tentu tampil lagi sebagai Hank Pym, namun Paul Rudd akan tampil lagi memerankan Ant-Man di Captain America: Civil War yang bakal tiba di bioskop Amerika Serikat pada 6 Mei 2016. (Rul/Feb)