Kenapa Fokus Cerita GGS Returns Tetap Kevin Julio-Jessica Mila?

Kenapa bintang utama GGS Returns tetap Kevin Julio-Jessica Mila, bukan Aliando-Prilly? Kami menganalisisnya.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 09 Okt 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2015, 08:00 WIB
8 Fakta di Lokasi Syuting Ganteng Ganteng Serigala
GGS

Liputan6.com, Jakarta Hm, atau pertanyaan yang lebuh tepatnya begini: kenapa bintang utama GGS Returns tetap Kevin Julio-Jessica Mila, bukan Aliando-Prilly?

Saat Ganteng Ganteng Serigala mengumumkan akan menyudahi penayangannya tepat 2 bulan lalu, pada 8 Agustus 2015, banyak orang bertanya bagaimana kelanjutan karier pemainnya. Pertanyaan yang mengerucut pada dua nama: Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina. Ini sebelum kita tahu jika ternyata bakal ada GGS lanjutan. Wajar pertanyaan ini tercetus.

Kita tahu, GGS "melahirkan" idola baru bernama Aliando Syarief. Dengan Prilly Latuconsina yang jadi pasangannya. Aliando tak hanya bikin duet di layar kaca paling menyita perhatian dalam 2 tahun belakangan. Aliando (juga Prilly) menjelma jadi bintang remaja paling digandrungi. Fans keduanya membludak di jejaring sosial media. Paling kentara adalah naiknya jumlah pengikut di akun masing-masing.

Saya ingat, saat GGS baru tayang, followers Twitter Aliando, @alysyarief saat itu cuma 100 ribuan saja. Usai satu bulan GGS tayang, followers-nya menggelembung jadi 400 ribuan. Kini akun Twitter-nya punya 1,4 juta akun pengikut.

Akting Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina memukau dalam sinetron unggulan SCTV, Ganteng Ganteng Serigala

Begitupun dengan Prilly. Tak beda jauh dengan Ali. Akun twitternya, @PrillyBie dulu hanya diikuti 100 ribuan akun lalu membengkak jadi 940 ribuan akun. Prilly bahkan berjaya di Instagram. Akun @prillylatuconsina96 membukukan angka 5,6 juta followers. Ali dengan akun @aliandooo terpaut cukup jauh dengan hanya difollow 4,2 juta orang.

Yang lebih istimewa lagi, ketika mengunjungi lokasi syuting GGS, baik Ali maupun Prilly adalah pemain yang paling banyak disambangi penggemar. Bukan sekedar 1-2 orang tapi segerombolan mengerubungi. Hebatnya, kejadian ini tak hanya terjadi di akhir pekan, tapi setiap hari. Maka tak heran pula, kemudian mereka yang paling banyak mendapat liputan besar media.

Pemain utama GGS bukannya tak mendapat ekspos yang sama. Hanya saja kadarnya tak se-masif yang Ali-Prilly dapatkan. Karier Kevin Julio dan Jessica Mila cukup terdongkrak. Sebelum dipasangkan di GGS, keduanya sudah malang melintang dengan berbagai macam peran. GGS jadi puncak juga momentum karier keduanya. Namun, atensi utama malah jatuh pada Ali dan Prilly.

Toh meski begitu, Kevin-Mila masih tetap dipertahankan hingga ke season kedua. GGS Returns masih memposisi-utamakan karakter yang diperankan keduanya. Pertanyaannya kemudian, dengan lonjakan popularitas dan sorotan melebihi pemain lain di GGS terlebih pemeran utama, mengapa Ali-Prilly tak bisa menggeser peran Kevin-Mila di GGS Returns? Apakah keduanya belum layak menggenggam peran utama?

Ganteng-ganteng Serigala season 2. (foto: dok.sctv)

Menarik menganalis hal ini. Ada banyak faktor, seorang bintang dimajukan sebagai peran utama. Tak hanya melihat pengalaman akting sebelumnya, ia harus punya kemampuan akting yang baik, wajah cantik rupawan, juga potensi menyedot perhatian penonton. Aliando-Prilly punya semua itu. Di GGS mungkin belum, tapi untuk GGS Returns rasanya mereka layak mendapat porsi utama.

Kalaupun tak bisa, mengapa keduanya tak dibuatkan saja sinetron sendiri sebagai pembuktian? Jawaban aman saat ini mungkin adalah belum waktunya. Tapi kapan, mengingat puncak popularitas mereka akan lewat dan tergantikan bintang lain yang bakal lahir lagi. Seperti kita tahu, puncak popularitas seorang bintang di sini hanya berkisar 2 tahun.

sumber: instagram.com/aliandooo

Di dunia hiburan Indonesia, khususnya akting yang begitu cepat melahirkan juga menamatkan seorang bintang, momentum karier hanya datang sekali. Saat momen itu datang, hanya yang benar-benar bisa memanfaatkannya yang bisa bertahan.

Jika melihat perjalanan karier Kevin Julio-Jessica Mila sejauh ini yang benar-benar stabil tanpa pemberitaan yang berlebihan, terasa wajar akhirnya GGS Returns memutuskan tetap memprioritaskan pasangan ini sebagai sentral cerita.

Aliando-Prilly boleh langsung melesat bak meteor. Namun yang cepat naik, biasanya juga cepat turun. Yang sangat disukai, biasanya gampang pula dibenci. Ini bukan berarti kita mendoakan keduanya lekas tenggelam dan ditinggalkan.

Dan akhirnya kita melihat Aliando-Prilly masih butuh waktu untuk membuktikan. Memiliki kualitas yang harus dan terus berkembang. Juga popularitas yang stabil.

Untuk itu semua, butuh penggemar setia yang tak hanya royal memenangkan keduanya di ajang-ajang penghargaan (seperti yang telah dilakukan di hampir semua ajang), tapi juga mendukung sinetron yang mereka bintangi, terutama setelah GGS Returns nanti usai. Ah, masa itu ternyata masih lama. (Puj/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya