Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Via Vallen perlahan mulai sering tampil di layar kaca. Meski terbilang pendatang baru di industri musik, tetapi nama Via Vallen sudah tenar lebih dulu di beberapa daerah terutama di wilayah Jawa Timur.
Berbeda dengan pedangdut pada umumnya, Via Vallen justru tak punya goyangan ciri khas. Ia lebih mengandalkan suara serta lagu yang dibawakannya dengan mengusung genre pop koplo.
Advertisement
"Nggak punya goyangan khusus, paling cuma sekadarnya saja, Dandananku malah dibilang kayak mau ke mall. Aku lebih bawakan lagu pop yang lagi hits di kalangan muda, terus aku nyanyiin jadi koplo, biar mereka yang asyik joget," ujar Via Vallen kepada Liputan6.com di Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Cewek berusia 25 tahun ini rupanya punya misi terselebung di balik genre pop koplo yang diusungnya. Bagi Via Vallen, hal itu merupakan cara ampuh agar anak-anak muda bisa mencintai musik dandgut.
"Dulu anak muda malu kalau ketahuan dengar musik dangdut, dianggapnya kampungan. Dari situ aku mikir gimana caranya biar mereka suka sama dangdut, akhirnya cukup berhasil dengan dijadiin koplo. Pernah aku sampai koplo lagu Slank sama Agnez Mo," lanjut Via Vallen.
Via Vallen mengawali karier bernyanyinya sejak usia 10 tahun dengan bergabung bersama sebuah Orkes Melayu. Kini, Via berada di bawah naungan label Ascada Musik yang membuat namanya kian menanjak.(Fir/Rul)
Baca juga: