Liputan6.com, Jakarta Berbarengan dengan peluncuran album terbarunya yang bertajuk Love & Kiss, Citra Scholastika juga memproklamirkan gaya bermusiknya yang jauh lebih dewasa. Tak ada lagi kesan centil, imut dan teenage, yang melekat dari Citra Scholastika.
Perlahan-lahan, ia mulai membangun imej sebagai penyanyi yang sudah dalam taraf dewasa. "Album kedua dari segi lagu memang ada pencitraan (ke arah musik yang dewasa). Dulu orang lihat Citra di televisi, itu masih kecil banget. Masih 15 tahun," ujar Citra Scholastika saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (13/11/2015).
Advertisement
"Dari segi kualitas dalam beryanyi juga berbeda. Seiring berjalannya waktu range vokal jelas berbeda," sambung pelantun Pasti Bisa ini.
Advertisement
Baca Juga
Citra Scholastika mengatakan kalau dirinya mengadopsi gaya bermusik yang jauh lebih dewasa karena lingkungan pergaulan yang terus berkembang.
"Citra mendengarkan musik juga terpengaruh dari lingkungan. Dari cara Citra bergaul nonton konser musik dan nonton acara fesyen. Hal itu sangat mempengaruhi peralihan Citra selama dua tahun terakhir ini," tutur Citra.
Sisi kedewasaan bermusik Citra Scholastika terdengar melalui alunan musik yang tak lagi ngepop seperti biasanya.
"Ada beberapa lagu yang saya ciptalan. Bagaimana lagu-lagu kayak anak muda sekarang yang suka dengarin musik jazz dan EDM (Electronic Dance Music). Itu yang bikin musik Citra lebih dewasa," jelasnya. (Gie/fei)