Liputan6.com, Paris Aksi teror yang terjadi ketika konser Eagles of Death Metal di Paris, Prancis, berlangsung membawa dampak langsung ke dunia musik. Simple Plan pun terpaksa membatalkan pertunjukan mereka di kota tersebut.
"Kami akan berangkat ke Paris besok untuk konser hari Senin. Sayangnya karena tragedi yang terjadi hari ini, kami harus membatalkan rencana kami," kata gitaris Simple Plan, Jeff Stinco kepada Billboard, Jumat (13/11/20154).
Advertisement
"Perbatasan Prancis ditutup. Kami berencana kembali ke Prancis secepat mungkin jika situasinya berubah, kami ingin menunjukan dukungan kami terhadap fans Prancis akhir pekan ini," lanjutnya.
Sebelumnya, Jeff Stinco juga mengungkapkan rasa belasungkawanya terhadap teror yang terjadi melalui akun Facebook. "Pikiran saya tertuju untuk para korban serangan di Paris. Kami akan berangkat besok ke Paris, sedikit membuat saya cemas," tulis Jeff.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang tiba-tiba masuk ke dalam gedung Bataclan di Paris (tempat Eagles of Death Metal, band rock asal Amerika Serikat sedang tampil) lalu menembakan senapan mesin dan menyandera para penonton.
Para personel band berhasil selamat setelah melarikan diri melalui pintu belakang panggung namun lebih dari 150 orang penonton tewas, dan sejumlah kru belum diketahui nasibnya. Aksi teror tersebut merupakan satu dari rangkaian teror yang terjadi di waktu bersamaan di beberapa tempat di Paris pada Jumat, (13/11/2015) malam. (Gul/fei)